30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Janda Asal Binjai Dirampok lalu Dibunuh

TEWAS: Lina ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya, Minggu (10/2). Kuat dugaan, korban dirampok sebelum dibunuh.

Lina (57) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Minggu (10/2). Warga Jalan Mesjid Nomor 22, Gang Belimbing, Lingkungan III, Kelurahan Pekanbinjai, Binjai Kota ini tewas dengan luka gorok di leher. Jempol tangan kanan robek, sedangkan di dada sebelah kiri ada bekas tusukan benda tajam.

“KORBAN ini dugaan sementara merupakan korban dugaan tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggal dunia. Soalnya barang berharga korban hilang, berupa satu unit TV LED 32 inch, satu unit sepedamotor Honda Beat warna putih lis biru (nomor polisi belum diketahui) dan perhiasan emas di badan korban juga hilang yang jumlah dan jenisnya belum diketahui persis,” jelas Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, Minggu (10/2).

Korban ditemukan tewas bersimbah di kamar mandi. Saat ditemukan posisinya telungkup.

Lulu (47) warga Jalan Ahmad Yani Nomor 82, Kelurahan Kartini, Binjai Kota adalah orang yang pertama kali menemukan korban.

Siang itu, Wandyanto, anak korban yang bekerja di Singapura menghubungi ibunya sekira pukul 11.00 WIB.

Namun, korban tidak kunjung menerima panggilan anaknya. Wandyanto kemudian menghubungi teman korban, Lulu.

“Wandyanto meminta tolong kepada Lulu agar ibunya dilihat di kediamannya. Setelah Lulu berada di depan pintu rumah korban, Lulu menggedor pintu. Ternyata pintu dikunci dan tidak dibuka,” tambah Siswanto.

Lulu kembali menghubungi Wandyanto untuk menjelaskan keadaan. Wandyanto kemudian meminta tolong Lulu agar mencari tukang kunci.

Sesampai tukang kunci di lokasi, pintu dapat dibuka. Lulu yang memanggil nama Lina tidak mendapat tanggapan.

Namun tiba-tiba Lulu kaget. Ia menemukan mayat Lina ketika memasuki dapur.

“Lulu melaporkan temuan ini kepada Jimmy. Kemudian Jimmy melaporkan kepada Sugianto yang diteruskan ke Polsek Binjai Kota,” ujar mantan Kanit Intelkam Polres Binjai ini.

Dugaan sementara, korban lebih dulu dianiaya hingga barang berharganya dibawa kabur. Saat ini, polisi sudah memasang garis polisi sekaligus melakukan olah TKP.

“Pelaku masih dalam penyelidikan,” tandas Siswanto. (ted/ala)

TEWAS: Lina ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya, Minggu (10/2). Kuat dugaan, korban dirampok sebelum dibunuh.

Lina (57) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Minggu (10/2). Warga Jalan Mesjid Nomor 22, Gang Belimbing, Lingkungan III, Kelurahan Pekanbinjai, Binjai Kota ini tewas dengan luka gorok di leher. Jempol tangan kanan robek, sedangkan di dada sebelah kiri ada bekas tusukan benda tajam.

“KORBAN ini dugaan sementara merupakan korban dugaan tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggal dunia. Soalnya barang berharga korban hilang, berupa satu unit TV LED 32 inch, satu unit sepedamotor Honda Beat warna putih lis biru (nomor polisi belum diketahui) dan perhiasan emas di badan korban juga hilang yang jumlah dan jenisnya belum diketahui persis,” jelas Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, Minggu (10/2).

Korban ditemukan tewas bersimbah di kamar mandi. Saat ditemukan posisinya telungkup.

Lulu (47) warga Jalan Ahmad Yani Nomor 82, Kelurahan Kartini, Binjai Kota adalah orang yang pertama kali menemukan korban.

Siang itu, Wandyanto, anak korban yang bekerja di Singapura menghubungi ibunya sekira pukul 11.00 WIB.

Namun, korban tidak kunjung menerima panggilan anaknya. Wandyanto kemudian menghubungi teman korban, Lulu.

“Wandyanto meminta tolong kepada Lulu agar ibunya dilihat di kediamannya. Setelah Lulu berada di depan pintu rumah korban, Lulu menggedor pintu. Ternyata pintu dikunci dan tidak dibuka,” tambah Siswanto.

Lulu kembali menghubungi Wandyanto untuk menjelaskan keadaan. Wandyanto kemudian meminta tolong Lulu agar mencari tukang kunci.

Sesampai tukang kunci di lokasi, pintu dapat dibuka. Lulu yang memanggil nama Lina tidak mendapat tanggapan.

Namun tiba-tiba Lulu kaget. Ia menemukan mayat Lina ketika memasuki dapur.

“Lulu melaporkan temuan ini kepada Jimmy. Kemudian Jimmy melaporkan kepada Sugianto yang diteruskan ke Polsek Binjai Kota,” ujar mantan Kanit Intelkam Polres Binjai ini.

Dugaan sementara, korban lebih dulu dianiaya hingga barang berharganya dibawa kabur. Saat ini, polisi sudah memasang garis polisi sekaligus melakukan olah TKP.

“Pelaku masih dalam penyelidikan,” tandas Siswanto. (ted/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/