31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Subuh Terekam CCTV Mencuri, Sore Ditemukan Tewas

STABAT, SUMUTPOS.CO – Masyarakat yang bermukim di sekitaran Lingkungan I Musyawarah, Kelurahan Kwala Bingai, Stabat, Langkat, digegerkan adanya temuan mayat seorang pria tepatnya di pinggir kali, Senin (10/7/2023). Informasi dirangkum, mayat ini disebut-sebut sebagai terduga pelaku pencurian.

Dilihat Sumut Pos dalam rekaman CCTV, pria berinisial S yang berdomisili di Jalan Pancing Medan ini mengenakan kaus warna hitam saat beraksi ke salah satu rumah pada Senin (10/7) subuh. Saat ditemukan, yang bersangkutan juga mengenakan kaus yang sama.

Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto menjelaskan, terduga pelaku pencurian ini mengembuskan nafas terakhirnya karena ada riwayat penyakit jantung yang dideritanya. Pria yang ditaksir berusia 43 tahun ini ditemukan pertama kali oleh seorang remaja putri usia 14 tahun.

“Saksi terkejut melihat sesosok mayat dan kemudian melaporkan hal itu ke masyarakat sekitar hingga sampai ke anggota kepolisian. Berdasarkan interogasi sementara, pria tersebut ada melakukan pencurian di rumah warga dan mencuri seekor entok, sebelum ditemukan meninggal dunia,” kata Yudianto, Selasa (11/7).

Berdasarkan pengumpulan bahan dan keterangan, korban yang entoknya hilang berhasil mengejar yang bersangkutan. Namun oleh masyarakat, kata Yudianto, S tidak ada mendapat penganiayaan.

“Masyarakat membiarkan pria itu pergi setelah mengembalikan entok milik warga,” sambungnya.

Kini, mayat pria tersebut sudah dievakuasi. Polsek Stabat juga sudah menyerahkan kepada keluarganya untuk segera disemayamkan di rumah duka.

Yudianto menegaskan, yang bersangkutan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Secara kasat mata, kata dia, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

“Tidak ada pendarahan juga di sekujur tubuh maupun di sekitar TKP. Yang bersangkutan meninggal dunia dalam keadaan terbaring di tanah sekitar pinggir kali. Selama ini yang bersangkutan tinggal di Medan dan menurut keluarga, sering keluar dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga,” tambah dia.

Polisi juga sudah mengambil keterangan terhadap istrinya berinisial E (45) warga Stabat, Langkat. Kepada polisi, kata Yudianto, sang istri mengakui bahwa suaminya yang merupakan terduga pelaku pencurian memiliki riwayat penyakit jantung.

“Keluarga bermohon untuk tidak dilakukan otopsi terhadap mayatnya dan bersedia membuat pernyataan,” pungkasnya. (ted/ram)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Masyarakat yang bermukim di sekitaran Lingkungan I Musyawarah, Kelurahan Kwala Bingai, Stabat, Langkat, digegerkan adanya temuan mayat seorang pria tepatnya di pinggir kali, Senin (10/7/2023). Informasi dirangkum, mayat ini disebut-sebut sebagai terduga pelaku pencurian.

Dilihat Sumut Pos dalam rekaman CCTV, pria berinisial S yang berdomisili di Jalan Pancing Medan ini mengenakan kaus warna hitam saat beraksi ke salah satu rumah pada Senin (10/7) subuh. Saat ditemukan, yang bersangkutan juga mengenakan kaus yang sama.

Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto menjelaskan, terduga pelaku pencurian ini mengembuskan nafas terakhirnya karena ada riwayat penyakit jantung yang dideritanya. Pria yang ditaksir berusia 43 tahun ini ditemukan pertama kali oleh seorang remaja putri usia 14 tahun.

“Saksi terkejut melihat sesosok mayat dan kemudian melaporkan hal itu ke masyarakat sekitar hingga sampai ke anggota kepolisian. Berdasarkan interogasi sementara, pria tersebut ada melakukan pencurian di rumah warga dan mencuri seekor entok, sebelum ditemukan meninggal dunia,” kata Yudianto, Selasa (11/7).

Berdasarkan pengumpulan bahan dan keterangan, korban yang entoknya hilang berhasil mengejar yang bersangkutan. Namun oleh masyarakat, kata Yudianto, S tidak ada mendapat penganiayaan.

“Masyarakat membiarkan pria itu pergi setelah mengembalikan entok milik warga,” sambungnya.

Kini, mayat pria tersebut sudah dievakuasi. Polsek Stabat juga sudah menyerahkan kepada keluarganya untuk segera disemayamkan di rumah duka.

Yudianto menegaskan, yang bersangkutan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Secara kasat mata, kata dia, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

“Tidak ada pendarahan juga di sekujur tubuh maupun di sekitar TKP. Yang bersangkutan meninggal dunia dalam keadaan terbaring di tanah sekitar pinggir kali. Selama ini yang bersangkutan tinggal di Medan dan menurut keluarga, sering keluar dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga,” tambah dia.

Polisi juga sudah mengambil keterangan terhadap istrinya berinisial E (45) warga Stabat, Langkat. Kepada polisi, kata Yudianto, sang istri mengakui bahwa suaminya yang merupakan terduga pelaku pencurian memiliki riwayat penyakit jantung.

“Keluarga bermohon untuk tidak dilakukan otopsi terhadap mayatnya dan bersedia membuat pernyataan,” pungkasnya. (ted/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/