Site icon SumutPos

Jangan Salahkan Saya Kalau Cari Pelampiasan ke Papa Mertua

Ilustrasi.

SUMUTPOS.CO- DONLESI (bukan nama sebenarnya), 38 kaget benar saat mengetahui sang istri, Sephia (juga nama samaran), 36 menjalin hubungan spesial dengan ayahnya sendiri, Donjuan, 62. Ternyata itu akibiat dari dirinya yang tak pernah “menyentuh” Sephia sejak mengandung anak keduanya hingga sang bayi berusia 3 bulan.

Nah, karena tak pernah disentuh suaminya, Sephia pun jatuh hati kepada mertua yang ternyata bisa memberikan kepuasan sebagai sebagai seorang perempuan.

Sephia kini menggugat cerai Donlesi di Pengadilan Negeri Surabaya. Tujuannya agar bisa bersama sang mertua yang lebih mengerti dirinya.

”Salah sendiri, waktu sangat pengin, dia tidak respek. Jadi, yajangan salahkan saya kalau saya cari pelampiasan ke ayahnya (mertua),” kata Sephia dengan nada kesal di sela­sela konsultasi dan pendaftaran gugatan cerai di PA kemarin, Senin (10/8).

Sejak beberapa tahun lalu Donjuan memang sudah tinggal di Amerika Serikat. Sedangkan kedua anaknya, yakni Donlesi dan adik tinggal di Surabaya.

Nah, bencana rumah tangga Donlesi dan Sephia terjadi saat Donjuan datang dari Amerika ke Surabaya pada Lebaran 2012 silam. Kedatangan Donjuan karena dia ingin melihat kelahiran cucunya, yakni anak Donlesi dan Sephia.

Ternyata diam-diam Donjuan menaruh hati pada menantunya yang cantik itu. Dia sepertinya juga paham apabila Sephia tak pernah disentuh suaminya sejak hamil hingga melahirkan. Momen inilah yang dimanfaatkan Donjuan.

Nah, kemesraan antara mereka terjadi ketika Sephia merawat bayinya yang baru berumur tiga bulan. Setelah kelelahan, Sephia tertidur pulas. 

Tiba-­tiba, ada seseorang yang ”menyentuhnya”. Sephia merasa bahwa yang menyentuhnya adalah suaminya, Donlesi. Dalam keadaan terkantuk, Sephia membalas belaian itu.

Lantas, ketika akan mencium bibirnya, Sephia kaget. Ternyata, yang ada di depannya bukanlah suaminya, melainkan justru Donjuan, ayah mertuanya. Sephia marah dan memukul Donjuan. TKP­nya kamar tidurnya. Meski demikian, Sephia pasrah pada serangan bertubi­tubi dari Donjuan karena serangan tersebut sungguh sangat romantis.

Serangan yang selama empat bulan terakhir sangat diharapkan Sephia datang dari Donlesi tapi tak pernah didapatkannya.(opi/mas)

Exit mobile version