Site icon SumutPos

Dugaan Penganiayaan Pelajar SD hingga Meninggal Dunia, Disdik Tunggu Penyelidikan Polisi

Ilustrasi-Penganiayaan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dinas Pendidikan Kota Binjai sudah mengetahui adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan pelajar Sekolah Dasar Negeri 023971, hingga mengakibatkan nyawa korban melayang. Namun demikian, Disdik Kota Binjai belum dapat menjelaskan secara detil persoalan tersebut.

“Ya sudah tahu kami (Disdik) karena sudah viral juga,” ujar Kepala Seksi Pembinaan SD, Hirwansyah, akhir pekan lalu.

Meski belum dapat menjelaskan secara detil, kata dia, pihaknya sudah memanggil Kepala SDN 023971. Oleh pimpinan SDN, menurutnya, juga sudah mempertemukan kedua belah pihak.

“Makanya kita belum bisa bilang apakah ada penganiayaan atau tidak. Aku dengar korban sudah buat laporan ke Polres Binjai, ya kita tunggu lah penyelidikan polisi,” ujar dia.

“Kepala sekolah juga sudah datang (ke Disdik). Kita juga sudah ketemu dengan keluarga terkait kasus ini,” tukasnya.

Sebelumnya, orang tua anak yang wajah buah hati mereka diviralkan dalam Facebook orang tua korban, Santy Macha tak terima. Mereka merasa dirugikan karena postingan ibunda korban.

Bahkan, orang tua anak yang merasa dirugikan ini sudah menyampaikan keluhan mereka kepada Kepala SDN 023971. Diketahui, unggahan status Facebook ibunda korban menyita perhatian hingga Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting datang ke rumah korban.

Oleh orang nomor satu di Polres Binjai menyarankan agar keluarga korban membuat laporan, demi membuka tabir kematian dugaan penganiayaan tersebut. Dalam postingannya, korban berinisial MIA meninggal dunia diduga dianiaya oleh teman sekolahnya.

Semula sang ibu beranggapan kalau MIA tutup usia karena sakit. Namun belakangan, teman korban menyampaikan kalau ada terjadi dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan nyawa anaknya melayang. (ted/ram)

Exit mobile version