MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polsek Pancurbatu masih mendalami penemuan mayat wanita di pinggir jurang Sungai Lau Bekala Dusun I Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, Minggu (12/4) kemarin. Diduga kuat, mayat wanita disebut-sebut bernama Juliana Liem (26) asal Pantaicermin ini korban pembunuhan.
Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar mengatakan, pihaknya ikut menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut. Namun, sejauh ini tengah didalami lebih lanjut. “Masih penyelidikan, tapi kita sifatnya mem-back up Polsek Pancurbatu,” ujar Ronny singkat, Senin (13/4).
Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Dharma yang dikonfirmasi wartawan juga mengatakan hal senada. Kata Dedy, penemuan mayat seorang wanita tersebut diduga karena dibunuh. Namun demikian, belum bisa dipastikan dan juga apa motif dugaan pembunuhan tersebut.
“Kita menduga kalau korban ini dibunuh di tempat lain, lalu mayatnya dibuang di pinggir jurang dekat sungai tak jauh dari lokasi kuburan katolik,” kata Dedy.
Sementara informasi dihimpun, mayat korban dugaan pembunuhan ini pertama kali ditemukan warga sekitar bernama Siti Sarah Perangin-angin. Saat itu, ia bersama anaknya dan warga sekitar lokasi hendak mencuci di sungai. Ketika hendak turun ke sungai, ternyata melihat mayat seorang wanita dalam posisi telentang.
Spontan, Siti langsung terkejut dan memberitahukan kepada warga lainnya. Warga kemudian memberitahukan kepada pihak Polsek Pancurbatu. Tak lama, personel Polsek Pancurbatu turun ke lokasi kejadian untuk melakukan dan memasang police line.
Dari sekitar lokasi penemuan mayat, polisi menemukan sepasang sendal karet diduga milik korban. Selain itu, sebungkus kotak rokok. Di kepala korban dan hidung mengeluarkan darah, diduga akibat dianiaya.
Selanjutnya, mayat wanita ini pun dievakuasi ke ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Identitas korban diketahui dari keterangan adik dan teman sekolahnya yang sempat membuat laporan pengaduan ke Polsek Pancurbatu terkait orang hilang. (ris/azw)