MEDAN, SUMUTPOS.CO – Empat pelaku perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, dikabarkan ditangkap pihak kepolisian. Kabar beredar di kalangan jurnalis, salah satu di antaranya disebut-sebut tertembak mati karena melakukan perlawanan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko membenarkan para pelaku perampokan toko emas tersebut telah ditangkap, Namun begitu, dia enggan menjelaskan secara detail dan lebih jauh terkait pengungkapan kasus tersebut.
Riko mengaku, kasus ini nantinya akan dipaparkan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. “Besok (hari ini, red) dirilis Pak Kapolda,” katanya singkat diwawancarai di Mapolrestabes Medan, Selasa (14/9).
Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan satu pelaku perampokan tersebut terpaksa dilakukan tindakan tegas. Kata Hadi, pelaku ditindak tegas lantaran melawan dan membahayakan petugas saat prarekonstruksi.
“Satu pelaku inisial H terpaksa dilumpuhkan dan meninggal dunia karena melakukan perlawanan dan membahayakan petugas, saat melakukan prarekon untuk menunjukkan arah pelarian dan titik kumpul terakhir pelaku-pelaku yang lainnya,” kata Hadi kepada wartawan.
Diketahui, empat perampok bersenjata api menyatroni toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kamis (26/8) siang sekira pukul 14.10 WIB. Dari rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial, perampok berjumlah empat orang yang membawa senjata api jenis laras panjang dan pistol langsung menodongkan ke petugas keamanan pasar. Dalam aksinya, pelaku menggasak sekira 5 kilogram perhiasaan emas. Total kerugian, diperkirakan Rp 5 miliar lebih. (ris/dwi)