MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang sopir angkutan umum (angkot) trayek 03, Jasman Aritonang (50) terkapar bersimbah darah, di jalan lintas Medan-Tanjung Morawa, tepat di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapolda Sumut), Jumat (15/1).
Dari amatan, pria paruh baya tersebut tewas dengan kondisi terlentang di ruas Jalan Sisingamangaraja Medan, mengenakan kaos oblong warna biru dan sandal jepit. Ia tewas dengan mulut mengeluarkan darah dan ada bekas luka tusukan di dada. Belum diketahui motif tewasnya korban.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi SIK MH mengungkapkan, setelah di cek anggota kepolisian beserta anggota piket, korban seorang laki-laki terjatuh dari sepeda motornya dan tidak sadarkan diri.
“Yang di tempat kejadian perkara (TKP) itu adalah anggota penjagaan Mapolda Sumut. Korban sudah dibawa anggota jaga ke rumah sakit terdekat, kemudian disusul oleh anggota dari bid Dokes Polda Sumut,” katanya. (mag-1/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang sopir angkutan umum (angkot) trayek 03, Jasman Aritonang (50) terkapar bersimbah darah, di jalan lintas Medan-Tanjung Morawa, tepat di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapolda Sumut), Jumat (15/1).
Dari amatan, pria paruh baya tersebut tewas dengan kondisi terlentang di ruas Jalan Sisingamangaraja Medan, mengenakan kaos oblong warna biru dan sandal jepit. Ia tewas dengan mulut mengeluarkan darah dan ada bekas luka tusukan di dada. Belum diketahui motif tewasnya korban.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi SIK MH mengungkapkan, setelah di cek anggota kepolisian beserta anggota piket, korban seorang laki-laki terjatuh dari sepeda motornya dan tidak sadarkan diri.
“Yang di tempat kejadian perkara (TKP) itu adalah anggota penjagaan Mapolda Sumut. Korban sudah dibawa anggota jaga ke rumah sakit terdekat, kemudian disusul oleh anggota dari bid Dokes Polda Sumut,” katanya. (mag-1/azw)