BERASTAGI, SUMUTPOS.CO -Pembunuhan sadis terjadi di Penginapan Arihta, Desa Jaranguda, Kecamatan Berastagi. Rehulina br Sitepu (41) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Kamis (15/3) siang.
Selain bugil, di tubuh wanita yang belakangan diketahui warga Desa Raya Berastagi itu juga ditemukan luka gorok di leher dan tikaman masing-masing di perut, punggung dan sekitar pundak.
Kuat dugaan, korban yang hingga sore jenazahnya masih berada di RSU Kabanjahe itu dihabisi oleh pria bertubuh tegap yang diduga teman dekatnya. Bahkan sebelum melakukan aksi sadis itu, pelaku dan korban diduga lebih dulu melakukan hubungan suami istri.
Pelaku diduga memiliki kelainan, karena sempat memotong-motong bra korban. Pasca membunuh, pelaku membungkus mayat korban dengan selimut penginapan.
Info yang dihimpun dari penjaga sekaligus pemilik losmen, pembunuhan ini terungkap berawal dari kecurigaannya. Sebab, korban tak kunjung keluar dari kamar meski hingga siang hari.
Curiga ada yang tak beres, sekira pukul 14.00 WIB, pemilik losmen mencoba mengetuk kamar.
Karena tak ada jawaban dari dalam, pemilik losmen dibantu rekannya memilih mendobrak pintu. Saat itu dia mendapati korban sudah tergeletak tak bernyawa di atas ranjang.
Kaget dan was-was, pemilik losmen lantas melaporkan kasus tersebut ke Polsek Simpang Empat. Tak lama berselang, polisi tiba dan melakukan oleh TKP.
Di kamar yang sewanya Rp70 ribu sehari itu, polisi menemukan barang bukti hape dan dompet milik korban berisi uang puluhan ribu. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban lantas diboyong ke RSU Kabanjahe untuk divisum.
Dari para saksi yang diperiksa, termasuk pemilik losmen diketahui, korban dihabisi oleh seorang pria berpostur tegap. Sebab, Rabu (14/3) sore pelaku datang seorang diri ke lokasi menumpang angkot.
Malam harinya, korban menyusul datang ke losmen. Namun pemilik losmen tak mengetahui kapan pelaku yang saat datang memakai baju biru dan berkumis itu keluar dari kamar.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Saat ini kami masih menunggu keluarga korban,” kata Kapolsek Simpang Empat, AKP Nazrides Syarif didampingi Kanit Reskrimnya Ipda Solo Bangun saat dikonfirmasi di rumah sakit. (deo/ala)