Site icon SumutPos

Ketahuan Curi Motor, Warga Diski Nyaris Tewas

Curanmor-ilustrasi
Curanmor-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dengan kondisi wajah berlumuran darah, Rusdi Hutabarat (30), penduduk Jalan Medan Binjai Km 12, Diski, diboyong petugas Kodam I Bukit Barisan (I/BB) ke kantor Polsek Medan Sunggal, Selasa (15/9) siang. Pasalnya, Rusdi ketahuan mencuri sepeda motor Yamaha RX King BK 5348 FL milik Hajar Malik (39), seorang pengawas proyek The Manhattan, di simpang Pondok Kelapa Jalan Asrama-Gatot Subroto sekira pukul 12.30 WIB.

Akibatnya, pria yang badannya dipenuhi tato ini menjadi bulan-bulanan para pekerja proyek tersebut hingga nyaris tewas. Beruntung, nyawa Rusdi masih bisa tertolong setelah petugas Kodam I/BB yang kebetulan melintas dan melihat langsung mengamankannya. Dalam kondisi berlumuran darah, pelaku pun diboyong ke Mapolsek Medan Sunggal.

Menurut penuturan korban, siang itu ia seperti biasa sedang mengawas para pekerja proyek kondominium tersebut. Di saat sedang sibuk, pelaku yang telah mengintai sebelumnya datang ke tempat proyek itu. Selanjutnya, pelaku mendekati sepeda motor korban yang terparkir di samping pintu masuk proyek.

Setelah duduk di atas sepeda motor korban, pelaku yang menganggap situasi sudah aman langsung mengeluarkan kunci T dari kantong celananya. Namun sial, usai merusak kunci kontak sepeda motor dan berusaha menyalakan motor tersebut, ternyata ketahuan rekan korban bernama Dedi Sahputra (35).

Mengetahui itu, Dedi langsung memberitahu dan mengisyaratkan pekerja proyek lainnya. Tanpa membuang waktu, mereka pun menangkap basah pelaku yang terus mengengkol sepeda motor korban. Pelaku pun dihajar habis-habis oleh pekerja proyek hingga nyaris tewas.

Rusdi yang sempat diwawancarai memilih menutup rapat mulutnya. Namun, Rusdi sempat membeberkan, aksinya tak sendiri dilakukannya, tetapi dibantu temannya bernama Joni alias Boy, penduduk Kebun Lada, Binjai. Joni berperan sebagai joki. (ris/adz)

Exit mobile version