26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jual Handphone Gadaian, Warga Asahan Tewas Ditikami Kawan

Ilustrasi

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Riswa Effendy tewas dengan luka menganga di leher. Sembilan tikaman lain bersarang di bagian tubuhnya yang lain. Warga Dusun IV, Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan itu ditikam temannya karena menjual handphone gadaian.

PERISTIWA terjadi di Dusun VI Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan, Minggu (16/6) sekira pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Pulau Raja, AKP Abdul Rahman Manurung mengatakan pertikaian berawal dari sebuah ponsel yang digadaikan Aden alias Deden (23) kepada Riswan.

“Aden alias Deden (23) warga Dusun II Desa Bangun Kecamatan Pulau Rakyat Asahan, meminta kembali handphone miliknya,” ujar AKP Abdul kepada Sumut Pos, Senin (17/6).

Saat itu, Riswan sedang menonton pertunjukkan organ tunggal (keyboard). Aden menemui Riswan dan mengajaknya ke warung milik Sarmini.

Setelah makan, keduanya bertengkar lalu keluar dari warung.

“Aden meminta kembali handphone yang telah digadaikannya kepada korban. Namun korban ternyata telah menjual handphone tersebut dengan alasan terlalu lama tidak ditebus,” kata AKP Abdul.

Mendengar jawaban Riswan, Aden pun emosi dan langsung menikam temannya itu membabi buta hingga tewas. Riswan menderita luka robek di leher serta 9 liang luka tikaman di dada dan perut.

“Sejauh ini korban ditikam dengan sebilah belati runcing dan tajam milik pelaku. Setelah menggorok dan menikam korban hingga tewas, pelaku langsung kabur dan membuang pisau yang digunakannya ke semak-semak,” bilangnya.

AKP Abdul menambahkan, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Asahan untuk memburu pelaku.

“Sementara kita sudah memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP,” bilangya.(omi/ala)

Ilustrasi

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Riswa Effendy tewas dengan luka menganga di leher. Sembilan tikaman lain bersarang di bagian tubuhnya yang lain. Warga Dusun IV, Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan itu ditikam temannya karena menjual handphone gadaian.

PERISTIWA terjadi di Dusun VI Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan, Minggu (16/6) sekira pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Pulau Raja, AKP Abdul Rahman Manurung mengatakan pertikaian berawal dari sebuah ponsel yang digadaikan Aden alias Deden (23) kepada Riswan.

“Aden alias Deden (23) warga Dusun II Desa Bangun Kecamatan Pulau Rakyat Asahan, meminta kembali handphone miliknya,” ujar AKP Abdul kepada Sumut Pos, Senin (17/6).

Saat itu, Riswan sedang menonton pertunjukkan organ tunggal (keyboard). Aden menemui Riswan dan mengajaknya ke warung milik Sarmini.

Setelah makan, keduanya bertengkar lalu keluar dari warung.

“Aden meminta kembali handphone yang telah digadaikannya kepada korban. Namun korban ternyata telah menjual handphone tersebut dengan alasan terlalu lama tidak ditebus,” kata AKP Abdul.

Mendengar jawaban Riswan, Aden pun emosi dan langsung menikam temannya itu membabi buta hingga tewas. Riswan menderita luka robek di leher serta 9 liang luka tikaman di dada dan perut.

“Sejauh ini korban ditikam dengan sebilah belati runcing dan tajam milik pelaku. Setelah menggorok dan menikam korban hingga tewas, pelaku langsung kabur dan membuang pisau yang digunakannya ke semak-semak,” bilangnya.

AKP Abdul menambahkan, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Asahan untuk memburu pelaku.

“Sementara kita sudah memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP,” bilangya.(omi/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/