Site icon SumutPos

Cewek Patumbak Digilir Dua Pemuda di Hotel

Foto: Zulianda/PM Kembang (nama samaran), gadis Patumbang yang dicabuli dua pemuda di hotel, mengadu ke Polsek Patumbak.
Foto: Zulianda/PM
Kembang (nama samaran), gadis Patumbang yang dicabuli dua pemuda di hotel, mengadu ke Polsek Patumbak.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabur dari rumah usai bertengkar dengan ibunya yang dituduhnya lebih menyayangi adiknya yang masih berusia 9 tahun, Kembang malah disinggahi nasib sial. Gadis 17 tahun ini kehilangan keperawanan. Dua pria yang masih termasuk tetangganya di Dusun IV Sigara-gara, Patumbak, menggilirnya di hotel.

Br Manurung, ibu Kembang, mengatakan, pertengkarannya dengan Kembang terjadi pada Minggu (9/10) malam lalu sekira pukul 21.00 WIB. Korban menilai dia pilih kasih dan lebih menyayangi adiknya. Br Manurung coba menjelaskan bahwa penilaian tersebut salah. Namun penjelasannya tetap tak diterima Kembang. “Sempat juga kami ribut gara-gara itu,” sebut Br Manurung.

Pertengkaran mereka berakhir setelah putrinya memilih pergi dari rumah. Ketika kabur, korban bertemu Her dan Hen. Melihat Kembang bingung dan tak tahu mau kemana, keduanya membawanya ke salah satu hotel di Lantasan Lama, Patumbak.

Di sinilah kesialan dialami Kembang. Dia digilir Her dan Hen. Keesokan harinya Kembang pulang. Pun begitu, korban menutupi aib yang menimpanya. Namun dia tak lupa meluapkan kesedihannya lewat tulisan di selembar kertas. Isinya, “Gimana ini pak. Aku udah pernah dibawa ke hotel”.

Nah, tulisan inilah yang ditemukan Br Manurung pada Minggu (16/10) malam sekira pukul 20.00 WIB. Atas temuan itu, Br Manurung menelepon dan memberitahu suaminya yang bekerja sebagai sopir rental.

Mendengar laporan itu, ayah Kembang langsung bergegas pulang. Setiba di rumah, Kembang dibujuk agar menceritakan siapa yang membawanya ke hotel dan apa yang terjadi.

Meski awalnya bungkam, korban akhirnya memberanikan diri berkisah. Mendengar pengakuan putrinya, si ayah naik darah dan bergegas mendatangi rumah Hen dan Her. Berikutnya kedua pria itu diboyong ke Polsek Patumbak.

Setibanya di kantor polisi, Her dan Hen membantah telah menyetubuhi Kembang. “Nggak ada kami perkosa bang. Cuma kami pegang-pegang ajanya dia bang,” aku mereka. (cr-23/ras)

Exit mobile version