Site icon SumutPos

Dikeroyok 6 Pria Cepak, Polisi Sisir Diskotik LG

Foto: PM Lokasi kelima motor yang diekndarai pria-pria cepak itu terparkir, di belakang diskotik LG.
Foto: PM
Lokasi kelima motor yang diekndarai pria-pria cepak itu terparkir, di belakang diskotik LG.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kedatangan puluhan polisi dari Sabhara Polresta Medan dan Polsek Medan Baru, menghebohkan pengunjung Diskotik Lee Garden (LG), Rabu (18/3) sekira pukul 03.00 WIB. Awalnya dikira razia, ternyata polisi mengobok-obok diskotik di Jalan Nibung II, Kec. Medan Petisah. Tujuannya mencari 6 pria cepak yang diyakini personel TNI.

Info dihimpun, pemicunya adalah pemukulan polisi di Jalan Iskandar Muda, di depan Medan Plaza. Kala itu, personel Sabhara Polresta Medan yang mengendarai trail, coba menghentikan pria cepak yang mengendarai RX King biru BK 2238 AA.

Namun pria cepak itu melawan. Bahkan merampas tongkat rotan dan mengayunkannya beberapa kali ke helm yang dikenakan polisi yang menyetopnya. Melihat itu, kelima rekan pria cepak yang sudah jalan duluan, memutar sepeda motor dan membantu rekannya menganiaya personel Sabhara tersebut.

Pertikaian terjadi. Setelah puas, keenam pria berambut cepak ini pergi.

Tak terima dianiaya, petugas kepolisian Sabhara Polresta Medan, berpangkat Bripda ini pun menghubungi rekan-rekannya. Mereka mencari keberadaan keenam pria berambut cepak itu. Sempat kehilangan jejak, akhirnya terlacak mengarah ke Diskotik Super dan LG.

“Tadi waktu kami patroli bang, dapat kabar kalau teman dikeroyok sama pria cepak di Medan Plaza. Makanya kami datangi dia dan kami kejar pelakunya. Gak terima kami kalau mereka aniaya teman kami kayak gini bang. Masih kenal dia, ciri-cirinya berambut cepak, naik RX King warna biru dan memakai baju kaos warna merah,” beber seorang personel Sabhara Polresta Medan yang minta namanya dirahasiakan.

Usai berkoordinasi dengan Polsek Medan Baru dan Dit Sabhara Polresta Medan, puluhan petugas pun menyisir seluruh lokasi diskotik. Setengah jam melakukan pencarian, akhirnya petugas menemukan sepeda motor yang diduga milik keenam pria berambut cepak itu. Kondisi mesinnya masih panas, terparkir di parkiran belakang KTV Lee Garden.

Kelima sepeda motor tersebut yakni Yamaha RX-King BK 2238 AA warna biru, Satria FU BK 4886 RAD warna hitam, Honda Beat BK 3879 ADU warna hitam, Honda Vario Techno BK 4560 RAN warna hitam, Yamaha Vixion BK 5436 JO warna hitam.

Mendapati itu, petugas kepolisian Polsek Medan Baru yang langsung dipimpin oleh Kanit Reskrim, Iptu Oscar Stefanus Setjo, dan puluhan petugas Sabhara Polresta Medan, melakukan pencarian terhadap pria cepak berbaju merah. Mereka menyisir ruang KTV Lee Garden dan juga di dalam diskotik Lee Garden.

Namun, proses pencarian tersebut tak membuahkan hasil. Setelah berkoordinasi dengan pengelola diskotik LG dan securitiy, akhirnya lima unit sepeda motor yang diduga milik pelaku, dalam keadaan stang terkunci diboyong ke Mapolsek Medan Baru.

“Ini sepeda motor bawa saja ke Polsek ya, nanti kita buat tanda terima dengan pihak pengelola diskotik,” ujar Oscar kepada anggotanya. Security Lee Garden tersebut pun mengakui bahwa sepeda motor tersebut baru saja masuk yang dikendarai oleh 6 pria berambut cepak. Mereka juga buru-buru pergi meninggalkan lokasi parkir.

“Memang tadi bang ada enam orang pria berambut cepak yang baru masuk ke parkiran ini dan pergi gitu aja ninggalin kretanya bang,” ujar seorang security.

Tak berapa lama, terlihat dua anggota PM berjaga-jaga di depan Polsek Medan Baru sembari berkeliling memantau situasi seputaran Polsek Medan Baru. Diduga untuk mengantisipasi aksi serangan yang dilakukan oknum TNI seperti beberapa hari yang lalu.

Terpisah, Kapendam I/BB, Letkol Inf Enoh Solehudin, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan terkait peristiwa ini, baik dari Dandenpom 1/5 BB maupun Denintel. “Pun begitu, tetap saya cek yang kemudian akan saya informasikan kembali,” tutup Enoh.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronny Nicolas Sidabutar, ketika dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi. “Laporan resmi di Polsek Medan Baru belum ada, mungkin di Polresta Medan. Sampai saat ini, sepeda motor yang kita amankan belum juga diambil oleh pemiliknya,” pungkas Ronny.(mag2/trg)

Exit mobile version