Site icon SumutPos

Hobi Tidur, Tidur, dan Tidur… Istri Pilih Cerai saat Ditegur Suami

SUMUTPOS.CO – Terbiasa hidup molor dan suka tidur, Butet (35) jadi wanita supermales. Dari pagi  sampai malam tiba tidak lain hidupnya untuk tidur dan malas-malasan.

Orangtua Butet sangat paham dengan keadaan anaknya. Mereka tidak pernah menuntut pekerjaan apapun kepada Butet. Nilai sekolah dan kuliah dulu dibiarkan saja meskipun Butet selalu meraih peringkat pertama dari belakang.

“Bawaan orok kali ya? Ya mau gimana lagi emang dari lahir sudah molor terus,” kata Butet saat sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama, Kamis (9/3).

Dengan wajah pasrah dan malasnya itu, Butet mengaku sudah mantap mengajukan gugatan cerainya ke suaminya. Alumnus Universitas Bhayangkara itu tidak mau dimarahin atau bertengkar lagi dengan suaminya.

Menurut Butet, suaminya dianggap terlalu mengatur hidupnya. Usai menikah tahun 2014 lalu, suaminya yang dulu kos di rumah Butet itu tinggal bersama dengan orangtuanya di Gubeng Kertajaya.

Sebab, Ucok berasal dari Nganjuk dan bekerja di kawasan Kertajaya.

“Ikut saya di rumah orangtua, mama dan papa kan sendirian. Dua kakak sudah di Jakarta dan Kalimantan,” kata Butet.

Orangtuanya juga sangat sayang kepada Butet sehingga tidak diperkenankan keluar dari rumahnya. Selama ini, Butet memang tidak mau bekerja. Lulus kuliah dia memilih ngendon di rumah saja.

Akhirnya, orangtuanya yang sudah pensiun dari PNS membukakan warung peracangan dan fotokopian di rumahnya. “Saya buka toko lumayan ramai,” kata dia.

Pekerjaan itu bagi dia bisa sesuka hati. Ia bisa kapanpun membuka toko dan menutupnya tanpa harus diatur orang lain.

“Sembari jualan ya saya tinggal tidur. Lumayan kan? Ya dapat uang dengan hidup santai,” kata ibu satu anak itu.

Menurut Butet, dalam sehari ia bisa tidur sampai 5 kali. Sehabis subuh, pukul 10.00 sampai siang, pukul 14.00 sampai sore, sesudah Magrib sampai Isya dan pukul 22.00 sampai pagi.  “Kuakui sih tidurku lebih banyak daripada meleknya. Kalau tidurnya kurang, sumpah kepalaku cenat cenut,” kata Butet.

Tak heran, ketika suaminya protes dengan pola hidupnya, Butet lebih memilih mengajukan gugatan cerai ke PA pada Desember 2016 lalu.

Sementara itu, Ucok mengatakan cukup kaget ketika tahu bila istrinya mengajukan gugatan cerai kepadanya. “Saya itu lho cuma ngingatin dia. Masak hidup buat tidur, saya juga takut kalau dia kena diabetes soalnya habis makan langsung tidur,” jelasnya.

Namun, upaya mengingatkan sang istri justru mendapat penolakan dari keluarganya. Mereka menuding kalau Ucok marah kepada Butet karena hanya mengincar kekayaanya.

“Saya kerja kok. Emang keluarga istri punya empat kos-kosan dan mobil gitu, tapi ya masak saya ambil,” pungkasnya. (jpg)

Exit mobile version