SERGAI, SMUTPOS.CO – Polisi menangkap pelaku pencurian dan perampokan yang menembak polisi di Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara (Sumut). Tersangka bernama Ade Erfin Pratama Lubis (37), warga Belimbing, Kelurahan Simpang Tigapekan, Kecamatan, Perbaungan, Sergai.
Ade sebelumnya dibekuk petugas di Dusun II Desa Citaman Jernih Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai pada Kamis (15/9).
Namun saat itu Ade justru melawan dan menembak Ipda Zulpan Ahmadi menggunakan senjata rakitan.
Ade pun kemudian dihadirkan dalam konfrensi pers yang digelar oleh Polres Serdang Bedagai, Senin (19/9), untuk mengungkap peristiwa penembakan tersebut.
Saat dihadirkan, pelaku Ade tampak terkulai lewas. Memakai pakaian tahanan berwarna oranye, Ade dibopong petugas bersama satu tersangka lainya yakni Riki Juli anda (36), warga Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Riki ditangkap polisi sebagai pemilik senjata api yang digunakan Ade untuk menembak petugas.
Kapolres Sergai, AKBP Ali Mahfud mengatakan, dua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda.
“Ade ditangkap pada Kami lalu, sementara itu, Riki pemilik senjata api ditangkap pada hari minggu semalam karena kepemilikan senjata api,” kata Ali.
Ali melanjutkan, Ade merupakan pelaku yang kerap melakukan pencurian dan perampokan kendaraan sepeda motor. “Kasus pencurian dan perampokan yang dilakukan pelaku dan sudah beberapa beraksi,” tutupnya.
Ade Efin Pratama Lubis ternyata residivis kasus pencurian dan perampokan.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Ali Mahfud mengatakan, pelaku sudah lima kali menjadi residivis kasus pencurian dan perampokan sejak tahun 2003 lalu.
“Pelaku sudah 5 kali melakukan tindakan pidana sejak tahun 2003 melakukan pencurian handphone, kemudian melakukan penjambretan, penggelapan sepeda motor, dan melakukan pencurian dengan kekerasan pada tahun 2017,” kata Ali saat gelaran konfrensi pers, Senin (19/9).
Ali menambahkan, tersangka juga buron atas tiga laporan pencurian dan penggelapan kendaraan bermotor tahun 2021.
Pelaku kata Ali kerap melakukan perampasan sepeda motor milik korbannya dengan berpura-pura meminta pertolongan. “Saat ini ada tiga kasus yang masih dalam lidik, kasus perampasan sepeda motor. Pelaku ini berpura pura meminta pertolongan dengan korbannya untuk diantarkan, kemudian dia membawa kabur kendaraan sepeda motor. Selain itu ada juga yang dipinjam pelaku dan kemudian dibawa kabur,” sambung Ali.
Nekatnya pelaku, diduga karena mengkonsumsi narkotika. Namun Ali menyebutkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan urine kepada pelaku.
“Mengenai itu, masih kita lakukan pemeriksaan, apakah tersangka menggunakan narkotika atau tidak kita akan periksa lebih lanjut,” tuturnya.
Sebelumnya, Ade hendak diamankan polsek Perbaungan di Desa Citayam, Kecamatan Perbaungan, pada Kamis (15/9) malam.
Namun warga Simpang Empat, Kecamatan Perbaungan itu melakukan perlawanan dengan menembak petugas menggunakan senjata rakitan. Ali mengatakan, pelaku menebak petugas ke arah kepala saat bersembunyi di atas asbes rumah. “Saat melakukan penggeledahan di rumah tempat pelaku bersembunyi, pelaku yang berada di atas asbes kemudian melepaskan tembakan ke arah petugas. Proyektil kemudian mengenai helem yang dikenakan petugas kita,” kata Ali.
Usai melakukan perlawanan Ade kemudian menyerahkan diri kepada polisi. Dia kemudian diamankan ke Polsek Perbaungan.(mag-4/azw)