Fantasi dari nonton film dewasa kini membuat jiwa Tongat ketagihan. Kebiasaannya sudah dalam tahap akut.
Karena keseringan menonton film biru, efek buruknya Tongat membutuhkan pengalaman seksual yang lebih ekstrim untuk bisa terangsang. Itu yang membuat wanita 23 tahun tersebut tidak tahan.
Tongat selama ini pintar menyembunyikan hobi nyleneh-nya. Ratusan film porno koleksinya disimpan rapi dalam format MP4 ataupun DVD. Sudah tak terhitung sudah berapa banyak dia memutar film dewasa tersebut.
Namun ibarat pepatah sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Tanpa sengaja, Butet akhirnya memergoki suaminya lagi nonton film dewasa yang menjadi hobinya. Kesenangan Tongat itu ternyata selama ini disimpan rapat, tanpa diketahui Butet.
“Koyok kesamber bledek rasane. Tibae senengane nontok film porno. Makane pas gituan jaluane aneh-aneh. Emoh aku karo wong koyok ngunu,” kata Butet, saat ditemui di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 A Surabaya.
Akibat kebiasaan suaminya itu, membuat Butet geram. Akhirnya dia memilih untuk tidak melanjutkan mahligai rumah tangganya yang masih baru berumur satu tahun.
Meskipun Butet hanya lulusan SMA, tapi dia tahu kalau tindakan suaminya ini bisa mengganggu kesehatan. Dan tentunya bisa berdampak buruk kepadanya dan juga bakal anak-anaknya. “Kata orang-orang, itu penyakit. Bisa mempengaruhi kejiwaannya,” ungkap Butet.
Diungkapkan Butet, dia mengetahui kebiasaan buruk suaminya sekitar dua bulan yang lalu. Saat itu dia tengah bersih-bersih gudang rumah. Sedangkan suaminya sedang dinas di luar kota. “Saya lihat gambarnya aja sudah jijik, apalagi filmnya,” tuturnya.
Begitu menemukan barang haram itu, Butet menyimpannya sebagai bukti. Setelah Tongat pulang, wanita ini langsung melabrak suaminya dengan beragam pertanyaan.
Awalnya Tongat mengelaknya namun saat Butet menunjukkan buktinya, dia tak bisa berkata-kata.
Tongat hanya bisa diam dan menunduk. Apalagi saat itu ada orangtua Butet sebagai hadir sebagai saksi sekaligus penengah. “Alasannya katanya buat variasi,” aku Butet.
Bukan hanya itu saja, warga Kalibokor ini juga meminta HP suaminya untuk dilihat isinya. Benar saja dugaan Butet. Tongat punya koleksi film dewasa dengan bintang dari berbagai negara, termasuk Indonesia. “Wis, iki kebacut,” ucapnya.
Dari pengakuan Tongat, dia hanya hobi mengumpulkan saja, tidak menontonnya.Namun tidak tidak percaya 100 persen. “Nggak mungkin kalau cuma ngumpulin. Nggedabrus!” ucap Butet penuh emosi.
Butet curiga, jangan jangan Tongat menirukan gaya-gaya yang ada di film tersebut kepada wanita nakal saat dia berada di luar kota. “Bagaimana nggak curiga, semuanya bisa saja terjadi. Entah diajak teman atau lainnya,” imbuh Butet.
Diungkapkan Butet, terpaksa dia menempuh jalan perceraian karena takut bila kebiasaan itu menular ke anaknya kelak.
“Kalau bapaknya kelainan, bagaimana bisa mendidik anaknya? Untung saja saya belum punya anak,” beber Butet.
Usai kejadian itu, Tongat bukan memperbaiki diri, eh, dia malah minggat. Butet sudah mencari keberadaan suaminya di rumah tempat asal Tongat di Gresik tapi dia tidak pulang ke sana.
“Kata teman sekantornya dia dipindah ke Jombang. Ya sudah, surat panggilannya saya titipkan kantor. Nggak tahu hari ini, dia mau hadir di pengadilan apa nggak,” pungkas Butet. (rud/sb/ang/jek/JPR)