Site icon SumutPos

Ayah Luka, Kaki Anak Hancur Ditabrak KA


Foto: FACHRIL/SUMUT POS
MOTOR KORBAN: Sepeda motor korban masih tergeletak di lokasi kejadian saat petugas Lantas Polsek Medan Labuhan melakukan olah TKP, Senin (20/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ayah dan anaknya yang diboncengnya ditabrak Kereta Api (KA). Dodi Hasbullah (41) menderita luka ringan. Sedangkan Salmatu Zahara (13), sekarat karena kaki kirinya hancur.

PERISTIWA terjadi di perlintasan KA Lingkungan I, Kampung Bahari, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (20/8) pukul 14.30 WIB.

Informasi menyebut, sore itu Dodi melintas di lokasi kejadian mengendarai Yamaha Force One BK 3713 GS. Ia membonceng buah hatinya, Salmatu.

Rencananya, Dodi akan pulang ke rumahnya di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan. Saat melintas di lokasi, Dodi diduga tidak mendengar kereta api melintas dari Medan menuju Belawan.

Akibatnya, Dodi dan anaknya ditabrak kereta api dengan nomor lokomotif BB 3037806 bermuatan CPO. Keduanya jatuh. Kaki Salmatu langsung tergilas kereta api.

Kontan saja, peristiwa itu menghebohkan warga sekitar. Kedua korban langsung dibawa ke RSU Delima.

Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi turun ke lokasi melakukan olah TKP.

“Tadi kereta api datang dari Medan, mungkin bapak itu tidak dengar kereta api lewat. Jadi, kereta api lewat langsung menyambar korban,” kata warga sekitar.

Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu AW Nasution mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Korban sudah dirawat di rumah sakit.

“Bapaknya luka ringan, yang parah anaknya, kakinya hancur. Kita sudah tangani kecelakaan itu,” kata AW Nasution. (fac/ala)

Exit mobile version