Site icon SumutPos

Tinggalkan ‘Istri’ di Bengkel, Pria Tegap Kabur Bawa Motor

Curanmor-ilustrasi
Curanmor-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pria tegap yang tidak diketahui identitasnya, berhasil menggondol sepedamotor Yamaha Vixion BK 4774 ADW milik Josua Panjaitan (24) dari Jala Dairi, Kecamatan Medan Barat, Jumat (21/10) siang.

Pelaku berhasil mengelabui korbannya dengan membayar motor korban menggunakan tisu, yang dibungkus di dalam sebuah bungkusan kantong plastik asoy. Korban akhirnya melaporkan pria tersebut ke Polsekta Medan Barat.

Ceritanya, pria tegap tersebut datang ke bengkel milik Ricky bersama seorang wanita bernama Dewi Restu (30) dan anak bayi, dengan menumpangi becak bermotor. Saat itu, pria yang bercirikan rambut cepak dan berbadan tegap, berpura-pura berniat membeli sepedamotor.

Ricky si pemilik bengkel lantas memanggil pemilik sepeda motor alias korban, Josua yang hendak menjual sepedamotornya. Josua pun bergegas datang ke bengkel milik Ricky tersebut. Korban dan pelaku bertemu di bengkel tersebut.

Sejurus kemudian, pelaku mulai memasang aksinya hendak membeli motor korban. Apalagi, tersangka lantas menitipkan kantong plastik warna hitam kepada Dewi, wanita yang bersamanya datang dengan betor. Tersangka lalu meminta izin kepada korban untuk test drive motor yang akan dijual.

Karena percaya, korban lantas mengizinkannya. Apalagi, wanita yang bernama Dewi ditinggal tersangka di bengkel untuk alasan test drive.

”Kami percaya saja sama tipu muslihat tersangka. Makanya korban memberikan STNK dan mempersilahkan pelaku mencoba Vixion tersebut,” tutur Ricky.

Namun, pelaku tak kunjung balik setelah ditunggu beberapa jam. Dari situ, korban sadar kalau sepedamotornya digelapkan.

“Kami tunggu-tunggu gak datang-datang, terus saya telfon handphonenya sudah tidak aktif lagi,” aku Ricki.

Korban dan Ricky lalu memeriksa bungkusan hitam dalam plastik asoy yang diserahkan tersangka sebelumnya dari tangan Dewi. Sialnya lagi, bungkusan itu ternyata bukan berisikan uang, namun hanya bungkusan tisu.

Sedangkan Dewi yang ditinggal tersangka di bengkel, malah mengaku tidak mengenal tersangka sama sekali. ”Pelaku dan Dewi sudah tiga hari belakangan ini datang ke bengkel saya. Makanya saya tidak curiga,” ujar Ricky.

Dewi di kantor polisi tak mengakui kalau pelaku adalah sang suami. Bahkan, dia juga mengaku tak mengenal pelaku tersebut.

“Bukan suami saya itu. Saya tidak kenal,” bilangnya sembari menggendong anaknya yang masih balita.

Sedangkan korban, Josua mengakui, jika sepedamotornya hendak dijual. “Rp16 juta mau saya jual. Saya kira si Dewi adalah isteri dari pelaku. Rupanya bukan. Ya langsung saya tangkap perempuan itu, karena datang sama pelaku,” ujar dia.

Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat, Iptu Rusdi Marzuki mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan. (ted/ila)

Exit mobile version