29 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Terkait Kematian Icha, 6 Saksi Diperiksa

Mayat Icha ditemukan di kamar nomor 3.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan telah memeriksa 6 saksi terkait dugaan kasus pembunuhan terhadap Yani Suryani alias Icha (25), pekerja pijat refleksi Rezeki di Jalan Beringin Pasar V Tembung, Selasa (24/1) dinihari.

“Sudah ada enam saksi yang diperiksa guna melengkapi pemberkasan kasus tersebut,” ujar Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jonathan Hutagalung kepada wartawan, Rabu (25/1).

Keenam saksi tersebut merupakan orang-orang yang memiliki informasi terkait kronologis penemuan mayat korban yang ditimpa kasur di kamar nomor 3 pijat refleksi tersebut.

“Enam saksi itu diantaranya pekerja refleksi, kepling, tukang bakso dan beberapa warga. Mereka diharapkan dapat memberikan titik terang terhadap penemuan mayat korban,” pungkas Jonathan.

Menurut Iptu Jonathan, dugaan kasus pembunuhan itu masih dalam proses penyelidikan. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kematian korban.

Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Boy J Situmorang mengatakan, pihaknya hingga kini masih menunggu dokter forensik yang akan melakukan otopsi terhadap korban. “Jika dokter forensiknya sudah siap, baru jenazah korban yang saat ini di RS Bhayangkara Medan langsung diotopsi guna mengetahui pasti penyebab tewasnya korban,” ujarnya.

Berita sebelumnya, janda anak dua warga Jalan AH Nasution, Medan Johor ini ditemukan tewas dengan kondisi mulutnya berbuih. Kancing baju korban terbuka serta lehernya membiru . (sor)

 

Mayat Icha ditemukan di kamar nomor 3.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan telah memeriksa 6 saksi terkait dugaan kasus pembunuhan terhadap Yani Suryani alias Icha (25), pekerja pijat refleksi Rezeki di Jalan Beringin Pasar V Tembung, Selasa (24/1) dinihari.

“Sudah ada enam saksi yang diperiksa guna melengkapi pemberkasan kasus tersebut,” ujar Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jonathan Hutagalung kepada wartawan, Rabu (25/1).

Keenam saksi tersebut merupakan orang-orang yang memiliki informasi terkait kronologis penemuan mayat korban yang ditimpa kasur di kamar nomor 3 pijat refleksi tersebut.

“Enam saksi itu diantaranya pekerja refleksi, kepling, tukang bakso dan beberapa warga. Mereka diharapkan dapat memberikan titik terang terhadap penemuan mayat korban,” pungkas Jonathan.

Menurut Iptu Jonathan, dugaan kasus pembunuhan itu masih dalam proses penyelidikan. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kematian korban.

Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Boy J Situmorang mengatakan, pihaknya hingga kini masih menunggu dokter forensik yang akan melakukan otopsi terhadap korban. “Jika dokter forensiknya sudah siap, baru jenazah korban yang saat ini di RS Bhayangkara Medan langsung diotopsi guna mengetahui pasti penyebab tewasnya korban,” ujarnya.

Berita sebelumnya, janda anak dua warga Jalan AH Nasution, Medan Johor ini ditemukan tewas dengan kondisi mulutnya berbuih. Kancing baju korban terbuka serta lehernya membiru . (sor)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/