25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pasang Tiang Penyangga Alfamidi, Warga Sunggal Tewas Kesetrum

DIRAWAT: Parmun dirawat di RS Sembiring usai kesetrum.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Susilo Waldi alias Wal di (32) warga Jalan Caming, Dusun XXI, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, tewas seketika setelah besi yang dipegangnya menyenggol kabel listrik tegangan tinggi, Selasa (23/7) sore.

Peristiwa itu terjadi saat Waldi dan rekannya sedang mengerjakan tiang penyangga Alfamidi di Jalan Mekatani, Desa Marindal, Kecamatan Patumbak.

Waldi tewas dengan kondisi kedua telapak tangan dan kakinya gosong. Karyawan Alfamidi dan warga sekitar pun sempat heboh akibat kejadian itu.

Tak lama kemudian, personel Polsek Patumbak tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jenazah Waldi.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Budiman Simanjuntak mengatakan, kejadian berawal ketika Waldi bersama rekannya Parmun (64) warga Jalan Klambir V, Hamparan Perak–memasang besi penyangga di Alfamidi tersebut. Tak lama kemudian, keduanya menaikkan besi sepanjang 6 meter dari lantai 1 ke lantai 2.

“Jadi saat besi tersebut diangkat korban, tak sengaja besinya menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Akibatnya korban bersama temannya tersengat hingga terjatuh dari lantai 2 bangunan tersebut,” kata Budiman.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut sempat membawa Waldi dan Parmun ke RS Sembiring, Delitua, untuk mendapat pertolongan pertama.

“Rekan korban selamat dan hanya mengalami luka bakar pada bagian tangannya saja. Untuk korban yang meninggal, jenazahnya sudah kita serahkan kepada pihak keluarga,” pungkas Budiman.(bbs/ala)

DIRAWAT: Parmun dirawat di RS Sembiring usai kesetrum.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Susilo Waldi alias Wal di (32) warga Jalan Caming, Dusun XXI, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, tewas seketika setelah besi yang dipegangnya menyenggol kabel listrik tegangan tinggi, Selasa (23/7) sore.

Peristiwa itu terjadi saat Waldi dan rekannya sedang mengerjakan tiang penyangga Alfamidi di Jalan Mekatani, Desa Marindal, Kecamatan Patumbak.

Waldi tewas dengan kondisi kedua telapak tangan dan kakinya gosong. Karyawan Alfamidi dan warga sekitar pun sempat heboh akibat kejadian itu.

Tak lama kemudian, personel Polsek Patumbak tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jenazah Waldi.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Budiman Simanjuntak mengatakan, kejadian berawal ketika Waldi bersama rekannya Parmun (64) warga Jalan Klambir V, Hamparan Perak–memasang besi penyangga di Alfamidi tersebut. Tak lama kemudian, keduanya menaikkan besi sepanjang 6 meter dari lantai 1 ke lantai 2.

“Jadi saat besi tersebut diangkat korban, tak sengaja besinya menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Akibatnya korban bersama temannya tersengat hingga terjatuh dari lantai 2 bangunan tersebut,” kata Budiman.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut sempat membawa Waldi dan Parmun ke RS Sembiring, Delitua, untuk mendapat pertolongan pertama.

“Rekan korban selamat dan hanya mengalami luka bakar pada bagian tangannya saja. Untuk korban yang meninggal, jenazahnya sudah kita serahkan kepada pihak keluarga,” pungkas Budiman.(bbs/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/