Site icon SumutPos

Polisi Gerebek Barak Narkoba dan Amankan 7 Orang di Bakti Karya, 5 Positif Narkoba

TERSANGKA: polisi menetapkan lima tersangka dengan mengamankan barang bukti saat penggerebekan di Jalan Samanhudi, Pasar IV, Kelurahan Bakti Karya, Binjai Selatan, Senin (27/6).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai melakukan penggerebekan barak narkoba di Jalan Samanhudi, Pasar IV, Kelurahan Bakti Karya, Binjai Selatan, Senin (27/6). Penggerebekan ini, polisi tidak menemukan narkoba dari penggerebekan tersebut.

Hanya saja, polisi mengangkut 7 orang dalam penggerebekan tersebut. Sedangkan barang bukti yang disita, alat isap (bong) dan ratusan plastik klip.

“Ya, ada 7 orang yang diamankan dalam penggerebekan semalam,” jelas Kasatres Narkoba Polres Binjai, AKP Irvan Rivaldi Pane ketika dikonfirmasi, Selasa (28/6).

Adapun 7 orang yang diamankan berinisial, SM (41), AG (36), MS (22), HS (51), HW (33), WP (30) dan DS (30). Informasi dirangkum, barak narkoba ini diduga milik seorang pria berinisial K.

Penggerebekan yang dilakukan polisi atas informasi dari masyarakat menyampaikan kepada Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting. Atas informasi tersebut, Kapolres memberi perintah kepada Kasatres Narkoba untuk melakukan penyelidikan.

“Mereka sudah dites urin dan hasilnya 5 orang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Untuk inisialnya coba koordinasi ke Kanit, tidak ingat saya,” jelas Kasat.

Kanit II Satresnarkoba Polres Binjai, Ipda Parulian Sitanggang menjelaskan, penggerebekan tersebut tidak ditemukan barang bukti narkoba. “Karena BB tidak ada, jadi sesuai Pasal 54 wajib dilakukan rehab karena hasil tes urin positif,” beber Kanit di Mapolres Binjai.

Adapun 5 orang yang dinyatakan positif narkoba berdasarkan hasil tes urin berinisial SM (41), AG (36), MS (22), HS (51) dan HW (33).

Sementara 2 orang lainnya berinisial, WP (30) dan DS (30) sudah dipulangkan.

“Ketujuhnya dibawa karena ketepatan di lokasi saat penggerebekan. Karena 2 hasil urinnya negatif, jadi dikembalikan,” beber Kanit.

Dia menambahkan, pihaknya tengah menunggu keluarga dari para pelaku yang dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba. Alasannya, kata dia, karena pihak keluarga dari kelima pelaku yang ditahan harus mengetahui hal tersebut.

“Kita tidak mungkin terus menunggu, kalau tidak datang juga mau enggak mau, harus kita cari juga nanti,” pungkasnya. (ted/azw)

Exit mobile version