26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tiga Hari Tenggelam di Sungai Kualanamu, Jasad Pelajar SMP Ditemukan

EVAKUASI: David Lase ditemukan tidak bernyawa usai dinyatakan tenggelam selama tiga hari.
EVAKUASI: David Lase ditemukan tidak bernyawa usai dinyatakan tenggelam selama tiga hari.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Setelah dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Kualanamu, Kelurahan Syahmada, Lubukpakam, Jumat (25/10) lalu, David Lase (13) ditemukan tidak bernyawa.

Jenazah warga Gang Katu, Kelurahan Syahmada, Kecamatan Lubukpakam itu ditemukan Tim Tagana BPBD Deliserdang, Minggu (27/10) sekira pukul 09.45 WIB.

Korban yang berstatus pelajar SMP Negeri 2 Lubukpakam ditemukan di percabangan Sungai Kualanamu dan Sungai Paluh Kemiri, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.

Informasi dihimpun, Jumat (25/10) sekira pukul 15.00 WIB korban bersama temannya mandi di Sungai Kualanamu.

Saat itu, bersama temannya korban melompat dari jembatan sungai. Kemudian, mereka berenang menggunakan batang pisang yang dinaiki beberapa orang anak.

Sekira pukul 16.30 WIB, batang pisang yang mereka naiki terbalik. Disaat bersama, korban menolong rekannya yang hanyut. Namun akhirnya korban tenggelam. Karena rasa takut dan terkejut, rekan korban tidak memberitahukan kepada warga sekitar. Setelah setengah jam baru memberitahu warga.

Dengan sigap warga berinisiatif membuat sekat dari bambu untuk menghambat korban hanyut lebih jauh.

Tim Tagana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang dibantu masyarakat melakukan pencarian korban dengan menyisir sungai.

Namun, arus air yang saat itu masih tinggi menyulitkan pencarian korban. Hingga dua hari dilakukan pencarian, korban belum juga ditemukan.

Memasuki hari ketiga, tim kembali melakukan pencarian korban di sepanjang aliran sungai. Ketinggian air yang sudah mulai menurun itu membantu tim untuk melakukan pencarian.

Akhirnya, Minggu (27/10) sekira pukul 09.45 WIB, pencarian tim membuahkan hasil. Saat ditemukan, korban yang memakai celana training tanpa baju itu ditemukan dengan kondisi sudah mulai membusuk dan kembung.

Selanjutnya, jenazah korban diboyong menggunakan ambulance. Jasad anak keempat dari lima bersaudara pasangan suami istri Julianes Lase dan Magda boru Siahaan itu disemayamkan dirumah duka.

Rencananya korban akan dimakamkan di Pemakaman Kristen di Kampung Bersama, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam.(btr/ala)

EVAKUASI: David Lase ditemukan tidak bernyawa usai dinyatakan tenggelam selama tiga hari.
EVAKUASI: David Lase ditemukan tidak bernyawa usai dinyatakan tenggelam selama tiga hari.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Setelah dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Kualanamu, Kelurahan Syahmada, Lubukpakam, Jumat (25/10) lalu, David Lase (13) ditemukan tidak bernyawa.

Jenazah warga Gang Katu, Kelurahan Syahmada, Kecamatan Lubukpakam itu ditemukan Tim Tagana BPBD Deliserdang, Minggu (27/10) sekira pukul 09.45 WIB.

Korban yang berstatus pelajar SMP Negeri 2 Lubukpakam ditemukan di percabangan Sungai Kualanamu dan Sungai Paluh Kemiri, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.

Informasi dihimpun, Jumat (25/10) sekira pukul 15.00 WIB korban bersama temannya mandi di Sungai Kualanamu.

Saat itu, bersama temannya korban melompat dari jembatan sungai. Kemudian, mereka berenang menggunakan batang pisang yang dinaiki beberapa orang anak.

Sekira pukul 16.30 WIB, batang pisang yang mereka naiki terbalik. Disaat bersama, korban menolong rekannya yang hanyut. Namun akhirnya korban tenggelam. Karena rasa takut dan terkejut, rekan korban tidak memberitahukan kepada warga sekitar. Setelah setengah jam baru memberitahu warga.

Dengan sigap warga berinisiatif membuat sekat dari bambu untuk menghambat korban hanyut lebih jauh.

Tim Tagana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang dibantu masyarakat melakukan pencarian korban dengan menyisir sungai.

Namun, arus air yang saat itu masih tinggi menyulitkan pencarian korban. Hingga dua hari dilakukan pencarian, korban belum juga ditemukan.

Memasuki hari ketiga, tim kembali melakukan pencarian korban di sepanjang aliran sungai. Ketinggian air yang sudah mulai menurun itu membantu tim untuk melakukan pencarian.

Akhirnya, Minggu (27/10) sekira pukul 09.45 WIB, pencarian tim membuahkan hasil. Saat ditemukan, korban yang memakai celana training tanpa baju itu ditemukan dengan kondisi sudah mulai membusuk dan kembung.

Selanjutnya, jenazah korban diboyong menggunakan ambulance. Jasad anak keempat dari lima bersaudara pasangan suami istri Julianes Lase dan Magda boru Siahaan itu disemayamkan dirumah duka.

Rencananya korban akan dimakamkan di Pemakaman Kristen di Kampung Bersama, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam.(btr/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/