MEDAN,SUMUTPOS-CO-Syahmadu Arifin (25) warga Pasar 9 Tembung datangi Polsek Percut Sei Tuan, Rabu (28/12) pukul 17.00 wib.
Kedatangan pria yang berprofesi sebagai teknisi hape ini ingin melaporkan kasus pencurian sepeda motor Suzuki Satria BK 6884 RAP miliknya pada Selasa (27/12) pagi.
Kepada wartawan Syahmadu mengatakan, sebelum kejadian ia mendatangi rumah temannya di Jalan Pasar Baru, Benteng Hilir Percut Sei Tuan untuk numpang tidur. Pasalnya, saat itu ia baru bertengkar dengan istrinya.
Saat tidur, ia ditemani empat temannya. Namun pada Selasa sekira pukul 05.00 wib, ia mendengar suara mesin sepeda motornya dihidupkan.
Saat terbangun, ia melihat pelaku sudah melarikan sepeda motor tersebut ke arah Perumnas Mandala. Bersama rekannya, korban berusaha mengejar, namun hasilnya nihil. “Malam itu aku tertidur di rumah temanku karena aku bertengkar sama istriku,” ujarnya.
Bersama istrinya Ika, kasus pencurian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan. (sor)
Korban curanmor mengadu ke Polsek Percut Sei Tuan
MEDAN,SUMUTPOS-CO-Syahmadu Arifin (25) warga Pasar 9 Tembung datangi Polsek Percut Sei Tuan, Rabu (28/12) pukul 17.00 wib.
Kedatangan pria yang berprofesi sebagai teknisi hape ini ingin melaporkan kasus pencurian sepeda motor Suzuki Satria BK 6884 RAP miliknya pada Selasa (27/12) pagi.
Kepada wartawan Syahmadu mengatakan, sebelum kejadian ia mendatangi rumah temannya di Jalan Pasar Baru, Benteng Hilir Percut Sei Tuan untuk numpang tidur. Pasalnya, saat itu ia baru bertengkar dengan istrinya.
Saat tidur, ia ditemani empat temannya. Namun pada Selasa sekira pukul 05.00 wib, ia mendengar suara mesin sepeda motornya dihidupkan.
Saat terbangun, ia melihat pelaku sudah melarikan sepeda motor tersebut ke arah Perumnas Mandala. Bersama rekannya, korban berusaha mengejar, namun hasilnya nihil. “Malam itu aku tertidur di rumah temanku karena aku bertengkar sama istriku,” ujarnya.
