26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Berisi 10 Penumpang, Angkot Ugal-ugalan Terbalik

RUSAK: Angkot Rajawali yang ugal-ugalan diamankan di Mapolres Serdangbedagai, Senin (29/10).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Angkutan Kota (Angkot) Rajawali BK 1386 MN jurusan Medan-Tebingtinggi yang berisi 10 orang penumpang terlibat kecelakaan tunggal. Peristiwa terjadi di jalan tol Medan Tebingtinggi Km 69,8 kawasan pintu tol Teluk Mengkudu Kabupaten Serdangbedagai Senin, (29/10) sekira pukul 07.45 WIB.

Sebanyak 10 orang penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu. Para korban rata-rata merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Serdangbedagai.

Kesepuluh korban masing-masing, Erlina Tanjung, Lasmaida Sianturi, Indriati Susiwi, Maragonti Hasibuan, Nila Romiyati, M. Nur Hidayat, Sinta Lamria, Rosinda, Jekson Sihombing dan Evelina Siahaan.

Kuat dugaan, sopir terlalu kencang memacu Angkot kemudian terguling. Dari lokasi kejadian, seluruh korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Sei Rampah.

Di ruang IGD, para korban terlihat mengalami luka lecet dan memar di bagian lengan serta kepala. Salah satu korban, Erlina Tanjung mengaku angkot ditumpanginya memang terlalu ngebut dari awal perjalanan.

Pegawai di Dinas Pendidikan Serdangbedagai itu mengatakan, sang sopir semakin menambah kecepatan saat berada di pintu tol.

“Waktu masih di tekongan pintu keluar tol itu masih ngebut makanya terguling. Itu kami yang di dalam pun jadinya terhimpit-himpit lah semuanya. Kami dibantu sama kawan-kawan PNS yang juga lewat dari tol,” ujar Erlina yang merupakan warga Medan.

Senada diungkap Nila Romianti Harahap, tenaga honorer di Dinas Ketahanan Pangan Sergai. Saat diangkot, ia mengaku duduk tepat di belakang sopir.

“Kencang memang angkotnya tadi. Itulah nggak sempat pegangan aku saat itu. Begitu terbalik udah kena timpa sama penumpang lainnya,” katanya.

Kasat Lantas Polres Serdangbedagai, AKP M Haris mengatakan, kejadian ini terjadi akibat sopir Maragonti Hasibuan terlalu ngebut. Begitu angkot terguling kemudian menghantam pembatas jalan tol.

“Awalnya hendak keluar pintu tol. Namun karena kendaraan melaju terlalu kencang, di tikungan oleng dan terguling menghantam pembatas jalan tol. Karena kejadiannya di dalam tol yang kita periksa nanti sopir dan penumpang sebagai saksi. Nggak ada korban jiwa, para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit,” kata Haris.

Angkot sudah diamankan di Mapolres Serdangbedagai. Kaca jendela dan depan angkot tampak hancur. Sedangkan bagian body sebelah kanan tampak lecet parah dan dibagian depannya tampak peot.(trm/bbs/ala)

RUSAK: Angkot Rajawali yang ugal-ugalan diamankan di Mapolres Serdangbedagai, Senin (29/10).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Angkutan Kota (Angkot) Rajawali BK 1386 MN jurusan Medan-Tebingtinggi yang berisi 10 orang penumpang terlibat kecelakaan tunggal. Peristiwa terjadi di jalan tol Medan Tebingtinggi Km 69,8 kawasan pintu tol Teluk Mengkudu Kabupaten Serdangbedagai Senin, (29/10) sekira pukul 07.45 WIB.

Sebanyak 10 orang penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu. Para korban rata-rata merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Serdangbedagai.

Kesepuluh korban masing-masing, Erlina Tanjung, Lasmaida Sianturi, Indriati Susiwi, Maragonti Hasibuan, Nila Romiyati, M. Nur Hidayat, Sinta Lamria, Rosinda, Jekson Sihombing dan Evelina Siahaan.

Kuat dugaan, sopir terlalu kencang memacu Angkot kemudian terguling. Dari lokasi kejadian, seluruh korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Sei Rampah.

Di ruang IGD, para korban terlihat mengalami luka lecet dan memar di bagian lengan serta kepala. Salah satu korban, Erlina Tanjung mengaku angkot ditumpanginya memang terlalu ngebut dari awal perjalanan.

Pegawai di Dinas Pendidikan Serdangbedagai itu mengatakan, sang sopir semakin menambah kecepatan saat berada di pintu tol.

“Waktu masih di tekongan pintu keluar tol itu masih ngebut makanya terguling. Itu kami yang di dalam pun jadinya terhimpit-himpit lah semuanya. Kami dibantu sama kawan-kawan PNS yang juga lewat dari tol,” ujar Erlina yang merupakan warga Medan.

Senada diungkap Nila Romianti Harahap, tenaga honorer di Dinas Ketahanan Pangan Sergai. Saat diangkot, ia mengaku duduk tepat di belakang sopir.

“Kencang memang angkotnya tadi. Itulah nggak sempat pegangan aku saat itu. Begitu terbalik udah kena timpa sama penumpang lainnya,” katanya.

Kasat Lantas Polres Serdangbedagai, AKP M Haris mengatakan, kejadian ini terjadi akibat sopir Maragonti Hasibuan terlalu ngebut. Begitu angkot terguling kemudian menghantam pembatas jalan tol.

“Awalnya hendak keluar pintu tol. Namun karena kendaraan melaju terlalu kencang, di tikungan oleng dan terguling menghantam pembatas jalan tol. Karena kejadiannya di dalam tol yang kita periksa nanti sopir dan penumpang sebagai saksi. Nggak ada korban jiwa, para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit,” kata Haris.

Angkot sudah diamankan di Mapolres Serdangbedagai. Kaca jendela dan depan angkot tampak hancur. Sedangkan bagian body sebelah kanan tampak lecet parah dan dibagian depannya tampak peot.(trm/bbs/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/