DELITUA, SUMUTPOS.CO – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor sekarat diamuk massa di Jalan Jamin Ginting, Medan Johor, Selasa (29/11) sekira pukul 05.30 WIB. Sedangkan rekannya berhasil kabur.
Pria bernasib sial itu adalah Ucok (32) warga Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Tuntungan. Sedangkan korbannya, Kejian Tondang (20) warga Jalan Jamin Ginting.
Subuh itu, Kejian ditemani kakaknya pergi ke Salon Juli. Agar bisa diawasi, dia memarkirkan Honda Scoopy BK 5704 TAK miliknya tepat di depan salon.
Baru sekitar 15 menit di dalam salon, korban melihat ada 2 orang tak dikenal mendorong keretanya. Seketika itu juga dia berlari keluar dan meneriaki pelaku.
Mengetahui aksinya ketahuan, Ucok dan rekannya langsung kabur. Ucok naik kereta korban sedangkan rekannya mengendarai kereta sendiri. Tapi sial. Baru sekitar 200 meter, Ucok jatuh dan langsung ditangkap warga lalu dihakimi.
Beruntung ada seorang anggota Dit Sabhara Poldasu tinggal tak jauh dari tempat tersebut. Mengetahui ada orang diamuk massa, Polisi yang belum diketahui identitasnya itu mengamankannya. Melihat kondisi Ucok sangat parah, penegak hukum ini membawanya ke RSUP Adam Malik Medan.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan SH membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Kita telah mengamankan barang bukti. Sedangkan tersangka masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya. (irw/ras)
DELITUA, SUMUTPOS.CO – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor sekarat diamuk massa di Jalan Jamin Ginting, Medan Johor, Selasa (29/11) sekira pukul 05.30 WIB. Sedangkan rekannya berhasil kabur.
Pria bernasib sial itu adalah Ucok (32) warga Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Tuntungan. Sedangkan korbannya, Kejian Tondang (20) warga Jalan Jamin Ginting.
Subuh itu, Kejian ditemani kakaknya pergi ke Salon Juli. Agar bisa diawasi, dia memarkirkan Honda Scoopy BK 5704 TAK miliknya tepat di depan salon.
Baru sekitar 15 menit di dalam salon, korban melihat ada 2 orang tak dikenal mendorong keretanya. Seketika itu juga dia berlari keluar dan meneriaki pelaku.
Mengetahui aksinya ketahuan, Ucok dan rekannya langsung kabur. Ucok naik kereta korban sedangkan rekannya mengendarai kereta sendiri. Tapi sial. Baru sekitar 200 meter, Ucok jatuh dan langsung ditangkap warga lalu dihakimi.
Beruntung ada seorang anggota Dit Sabhara Poldasu tinggal tak jauh dari tempat tersebut. Mengetahui ada orang diamuk massa, Polisi yang belum diketahui identitasnya itu mengamankannya. Melihat kondisi Ucok sangat parah, penegak hukum ini membawanya ke RSUP Adam Malik Medan.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan SH membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Kita telah mengamankan barang bukti. Sedangkan tersangka masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya. (irw/ras)