Site icon SumutPos

Ritual Cinta Terlarang dengan Pengantin Pria

SUMUTPOS.CO – Butet, 42, kini menikmati pekerjaannya. Selain sudah menjadi hobi, rezekinya tiap hari terus melimpah. Pelanggannya terus bertambah. Itu didapatkan setelah mengikuti syarat dari “orang pintar” yang pernah dia temui.

Syaratnya adalah ritual sesajian tiap bulan purnama, supaya usahanya laris serta pengantinnya cantik saat dirias.

Tambah banyak yang dirias, Butet ternyata menyimpan hasrat yang tak bisa dia bendung. Tak tahan iman menahan godaan, dia justru terlibat cinta terlarang dengan pengantin pria.

Suaminya, Tongat, 50, sudah tiga kali memergoki Butet beradegan dewasa.

Tongat sempat geram dengan meminta Butet tidak melanjutkan pekerjaan meriasnya.

Sayang, Butet merasa jika pekerjaan itu sudah jiwanya, makanya ia pun menantang minta cerai kepada suaminya.

“Aku nantang, dan dia benar- benar mengajukan talak cerai. Ya sudah saya enggak takut kok,” kata Butet di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Kamis (26/10).

Ia pun menantang suaminya dengan menyewa pengacara dari Jakarta.

Bagi wanita asal Semolowaru, Surabaya itu, ia sangat antipati kepada suaminya yang menalaknya, padahal selama ini ia merasa sering disanjung oleh banyak pria.

“Yang muda aja pada ngelirik aku, ini yang tua udah berani-beraninya mau nyuekin. Aku bisa kok cari yang lebih muda dan ganteng,” tambah ibu satu anak itu.

Tampil dengan riasan soft, Butet menjalani dunia rias sudah 6 tahunan. Itu dilakukan saat dirinya kena PHK dari kantornya.

Dalam kondisi tertekan, Butet akhirnya mulai mencari kerja sampingan dengan ikut seorang perias terkenal.

Kebetulan waktu SMA, ia memilih jurusan kecantikan, begitu pula waktu kuliah sehingga ia punya modal keahlian merias sejak lama.

“Saya akhirnya mulai fokus merias, kadang ramai, kadang sepi. Kalau musim manten ya ramai sampai nolak-nolak,” kata Butet.

Soal perselingkuhan yang ditudingkan padanya, Butet mengaku tidak pernah selingkuh dengan mantan kliennya. “Ya jalan pernah sama mereka, tapi enggak pernah aneh-aneh. Hanya silaturahim saja,” papar dia.

Sementara itu, Tongat mengaku kalau menalak cerai Butet karena sudah berkali-kali dirinya memergoki istrinya selingkuh dengan pengantin yang pernah ia rias.

“Ini fotonya, satu kali orang cerai gara-gara istriku. Aku enggak mau cari dosa lagi. Apalagi, pengantin itu masih muda. Pas ketemu selingkuh bertengkarnya dibawa ke rumahku. Malu banget aku sama tetangga,” kata pria yang punya bisnis sepatu itu.

Ia pun tak mau punya beban lagi. Ia memilih bercerai supaya bisa hidup tenang.

“Sebenarnya malu cerai tua gini, tapi apa daya,” pungkasnya. (jpnn/sb/han/jek/JPR)

Exit mobile version