30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Utamakan Masyarakat Luas

Vicky Shu  

Kabar artis luar negeri boikot Indonesia pasca batalnya konser Lady Gaga dianggap berlebihan oleh Vicky Shu. Alasannya, jumlah penduduk dan pasar musik di tanah air terlalu menggiurkan untuk diabaikan pihak asing.

“Indonesia itu pasar besar, Bisa saja ada pemboikotan, tapi kayaknya nggak mungkin terjadi,” kata Vicky. Saking optimisnya, pelantun Pacar Kamu ini yakin batalnya konser Lady Gaga tak memengaruhi kunjungan wisatawan asing.

“Pihak Lady Gaga juga memaklumi kenapa di Indonesia terjadi penolakan, bahkan aku sempat nonton di televisi soal pendapat masyarakat Amerika. Mereka juga berpikir Gaga terlalu seksi,” urainya.

Gaga batal datang. Vicky bersikap biasa saja. Yang ia sayangkan cuma keputusan menolak justru datang dari tekanan sejumlah ormas.   “Kadang beberapa pihak tidak berpikir jangka panjang kalau melakukan suatu hal. Hanya memikirkan untuk satu kepentingan tertentu dan tidak memikirkan masyarakat yang lebih luas,” keluh Vicky.
Ormas dan pihak penentang Gaga pun dirasanya terlalu berlebihan dalam beragumentasi.

“Konser beberapa jam nggak mungkin merusak moral. Justru yang menolak itu mungkin gampang terpengaruh. Aku pikir penolakan itu pasti ada apa-apanya,” tutur penyanyi asal Cilacap, Jawa Tengah ini.

Padahal, kata Vicky, artis lebih seksi dari Gaga bisa juga menggelar konser di Indonesia. (bcg/jpnn)

Vicky Shu  

Kabar artis luar negeri boikot Indonesia pasca batalnya konser Lady Gaga dianggap berlebihan oleh Vicky Shu. Alasannya, jumlah penduduk dan pasar musik di tanah air terlalu menggiurkan untuk diabaikan pihak asing.

“Indonesia itu pasar besar, Bisa saja ada pemboikotan, tapi kayaknya nggak mungkin terjadi,” kata Vicky. Saking optimisnya, pelantun Pacar Kamu ini yakin batalnya konser Lady Gaga tak memengaruhi kunjungan wisatawan asing.

“Pihak Lady Gaga juga memaklumi kenapa di Indonesia terjadi penolakan, bahkan aku sempat nonton di televisi soal pendapat masyarakat Amerika. Mereka juga berpikir Gaga terlalu seksi,” urainya.

Gaga batal datang. Vicky bersikap biasa saja. Yang ia sayangkan cuma keputusan menolak justru datang dari tekanan sejumlah ormas.   “Kadang beberapa pihak tidak berpikir jangka panjang kalau melakukan suatu hal. Hanya memikirkan untuk satu kepentingan tertentu dan tidak memikirkan masyarakat yang lebih luas,” keluh Vicky.
Ormas dan pihak penentang Gaga pun dirasanya terlalu berlebihan dalam beragumentasi.

“Konser beberapa jam nggak mungkin merusak moral. Justru yang menolak itu mungkin gampang terpengaruh. Aku pikir penolakan itu pasti ada apa-apanya,” tutur penyanyi asal Cilacap, Jawa Tengah ini.

Padahal, kata Vicky, artis lebih seksi dari Gaga bisa juga menggelar konser di Indonesia. (bcg/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/