Pro dan kontra tentang larangan memakai rok mini disambut artis yang selalu tampil seksi, Julia Perez (Jupe). Pelantun Belah Duren itu tidak setuju dengan adanya larang wakil rakyat memakai rok mini.
“Mungkin gara-gara rok mini harga BBM naik. Aya-aya wae nih. Seksi bawa upeti Rp2 miliar boleh masuk dong,” sindir Jupe.
Jupe mengaku heran mengapa perempuan jadi sebab menurunnya citra wakil rakyat. Apalagi sebelumnya wanita ramai diberitakan jadi sebab maraknya kejahatan pemerkosaan.
“Heran. Kenapa selalu cewek jadi korban. rok dipermasalahkan. Padahal kalau korupsi itu akibat otak-otak mereka yang sok suci,” jelasnya.
Mati-matian Jupe menolak aturan rok mini di DPR karena dianggapnya itu berlawanan dengan aspirasi masyarakat umum.
“Aku kan cuma rakyat biasa, anggap saja ini wujud jeritan masyarakat yang kecewa sama kerja mereka. Penting nggak sih mikirin rok, daripada kepentingan pokok,” sindirnya.
Jupe yang baru gagal menikah ini lantas mempertanyakan hubungan rok mini dengan seksi yang berpotensi mengundang kejahatan.
“Kenapa sih seolah-olah seksi it’s a killer. Di Indonesia kayanya paling diharamkan itu seksi. Padahal seksi itu beragam kategori,” imbuhnya.
Baginya wajar kalau anggota DPR pakai rok mini. Apalagi yang berlatar belakang artis. Susah bagi mereka merubah gaya berpakaian.
“Mereka itu bekas artis. Jadi pada tau lah berpakaian elegan, rapi tapi tetap seksi. Aku pikir masih wajar kok. Toh busana mereka masih wajar. Rok mini itu dibuat buat tonjolin keindahan tubuh wanita. Kalau ditentang, berarti nentang Tuhan yang ciptain tubuh mereka dong,” ucapnya. (ins/jpnn)