Olla Ramlan
Bila diberlakukannya aturan melarang ada rok mini di DPR malah tambah jeblok citra DPR sendiri. Jadi bukti ketidakbecusan DPR mengurus rakyat. Lho kok begitu?
“Untuk urusan rok mini, tergantung pikiran manusianya saja. Kalau memang pikiran dari manusia itu nggak kotor dan mikir yang tidak-tidak, ya nggak akan terjadi masalah. Aku mohon pikirin rakyat, jangan rok dong,” jawab Olla Ramlan.
Pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie soal etika dan rok mini justru dianggap Olla sebagai pemerkosaan hak kebebasan perempuan dalam berpakaian.
“Tiap perempuan kan punya kepribadian. Kita nggak bisa paksa dong harus merubah sifat kayak berpakaian. Siapa saja orang berhak pakai baju terbuka atau tertutup. Kalaupun pakai baju agak seksi, kan tuntutan jaman. Aku yakin yang pakai baju itu nggak mau mengeksploitasi tubuhnya. Masalahnya banyak cowok yang pikirannya nggak jernih,” tuturnya.
Kalaupun perempuan sudah pakai celana panjang, presenter cantik ini ragu akan menyelesaikan persoalan yang dimaksud pimpinan DPR. Toh pimpinan DPR itu juga masyarakat umum. Cuma beda jabatan saja.
“Kalau pakai rok pendek, tapi bisa jaga diri, jauh lebih baik. Daripada tertutup tapi nyengsarain rakyat,” sindir ibu satu anak itu.
Olla menantang sebagian anggota DPR yang menuding anggota DPR dari kalangan artis sebagai biang jebloknya citra DPR.
“Seharusnya mereka ngaca diri. Apa yang dilakukan buat rakyat. Mungkin sifat normal perempuan yang fashionable dan cocok pakai rok pendek disana. Itu kan sah-sah saja,” terangnya. (ins/jpnn)