Kejutan mewarnai malam final Miss Universe 2011 di Credicard Hall, Sao Paulo, kemarin (13/9). Betapa tidak, di luar dugaan, mahkota ratu sejagat jatuh ke tangan wakil Angola Leila Lopes yang sama sekali tidak diunggulkan. Demikian pula Miss Ukraina Olesya Stefanko yang menduduki posisi first runner-up.
Kejutan lain, wakil tuan rumah, Priscila Machado yang tidak didukung publik sendiri, malah melejit hingga merebut posisi runner-up kedua. Adapun runner-up ketiga dan keempat direbut wakil Asia, masing-masing Miss Filipina Shamchey Supsup dan Miss Tiongkok Luo Zilin.
Satu hal lagi yang perlu dicermati, wakil Amerika Latin yang dalam satu dekade terakhir mendominasi pemenang nyaris harus gigit jari. Di luar Machado, hanya satu delegasi Amerika Tengah dan Selatan yang masuk sepuluh besar. Yakni, Miss Puerto Rico Viviana Ortiz.
Lopes pun tak kuasa menahan haru kala announcer menyebut negerinya sebagai pemenang mahkota. Perempuan 25 tahun itu menjadi perempuan keempat dari Afrika yang memenangi gelar perempuan tercantik sejagat setelah Margaret Gardiner (Afrika Selatan/1978), Michelle McLean (Namibia/1992), dan Mpule Kwelagobe, perempuan Botswana yang merebut mahkota terakhir pada 2000.
“Sebagai Miss Angola, saya sudah banyak membantu warga negeri saya,” ungkap Lopes seperti dikutip Associated Press. “Saya menangani berbagai problem sosial. Saya bekerja untuk anak-anak miskin dan membantu perang melawan HIV. Saya membantu warga senior dan berusaha memenuhi kebutuhan mereka. Nah, sebagai Miss Universe, saya akan bisa melakukan yang lebih besar,” tegasnya.
Meski nyaris luput dari sorotan media, Lopes sejatinya menawan juri sejak masuk 15 besar. Jawaban-jawaban mahasiswi manajemen bisnis sebuah universitas di Inggris itu sangat cerdas dan selalu menekankan kualitas sebagai perempuan. Salah satu yang cukup mengesankan adalah jawaban dia atas pertanyaan di tahap terakhir, yakni tiga besar.
Pertanyaan tersebut sama untuk seluruh kontestan. Yakni, apa yang ingin diubah andai dia bisa mengubah bagian tubuhnya dengan operasi plastik. “Puji Tuhan, saya puas dengan tubuh yang Tuhan ciptakan untuk saya. Saya tak akan mengubah apa pun. Saya menganggap diri saya sebagai perempuan yang dilengkapi dengan inner beauty,” jawab Lopes.
Jauh sebelum final, Lopes juga sudah menunjukkan kecerdasan dan cara taktis menjawab pertanyaan. Misalnya, kala diberi pertanyaan seragam, apa kelebihan perempuan daripada laki-laki. Dia menjawab, “Perempuan lebih kuat daripada laki-laki. Dia bisa melakukan segala hal yang bisa dilakukan oleh laki-laki dan tidak sebaliknya.”
Lopes juga menarik hati warga lokal dengan lebih sering berbicara dengan bahasa Portugis, bahasa yang digunakan di Brazil. Meskipun bermukim di London, dia sangat lancar berbahasa Inggris. Maklum, seperti Brazil, Angola juga bekas negeri jajahan Portugal.
“Dia menawan hati penonton. Kami semua mendukung dia,” jelas Natalie Bursztyn, warga Brazil. “Senang sekali juri bisa melihat apa yang kami lihat dan memberikan mahkota kepada dia. Gaunnya cantik dan dia tahu benar apa yang harus dikatakan ketika mendapat pertanyaan tentang penampilannya,” imbuh gadis 20 tahun yang nonton langsung di Credicard Hall tersebut.
Presiden Miss Universe Organization (MUO) Paula Shugart tak kalah gembira. Menurut dia, pilihan juri sangat tepat. Penyebabnya bukan hanya partai puncak cukup diwarnai kejutan, tetapi juga siaran yang ditayangkan langsung ke ratusan negara mendapat sambutan positif.
“Ini ulang tahun kami ke-60. Kami sudah mengantisipasi jutaan penonton dari seluruh dunia,? ungkap Shugart. ?Pemilihan Brazil sebagai host tidak salah. Mereka akan menghelat Olimpiade (2016) dan Piala Dunia (2014) sekaligus. Saya selalu bilang bahwa ini adalah Piala Dunia-nya dunia kecantikan,” seru dia dengan senang.
Berikut lima hal tentang dara 25 tahun itu:
1. Ia berlatar belakang model dan sering ikut kontes kecantikan sejak masih anak-anak.
2. Meski lahir di Angola, dia berdomisili di London, Inggris, untuk menempuh studi di bidang manajemen bisnis.
3. Dia adalah wakil keempat Afrika yang memenangi titel Miss Universe dan wakil Angola pertama.
4. Hobinya adalah membaca dan bereksperimen dengan kosmetik.
5. Resep cantik darinya adalah tidur cukup, menggunakan sunblock meski tidak panas, dan minum banyak air. (na/c11/ayi/ttg/jpnn)