SUMUTPOS.CO- KABAR yang cukup mengejutkan datang dari seorang penyanyi dangdut, Aida Saskia. Menurut pengakuannya, ia telah mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan disekap dan dipukuli oleh sang suami, Mahendra Pramudiyo atau yang kerap disapa Rindra.
Insiden itu terjadi dua hari lalu di kediamannya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. “Jadi ceritanya aku mau keluar rumah, terus tiba-tiba dikejar sampai ke gerbang. Habis itu aku diseret sampai ke studio yang ada di rumah,” kata Aida saat dihubungi, Sabtu (15/11) malam.
Di dalam studio, ia disiram dengan air. “Banyak banget, sampai studionya banjir. Dia bilang, ini pelajaran buat istri yang nggak nurut sama suami,” ungkap pelantun Hits ‘Ayam Jago’ ini.
Tak hanya itu, sang suami juga menyekap Aida selama beberapa hari. “Aku baru bisa pulang kemarin, Jumat (14/11). Sebelumnya aku disekap dua hari,” papar Aida.
Beruntung Aida bisa lolos karena berpura-pura memaafkan sang suami atas perlakuan kasar yang diterimanya. Ia pun akhirnya memutuskan tinggal di rumah orangtuanya dan menceritakan semua kekerasan yang dialaminya.(mg1/jpnn)
Aida Saskia. Foto: dok/JPNN.com
SUMUTPOS.CO- KABAR yang cukup mengejutkan datang dari seorang penyanyi dangdut, Aida Saskia. Menurut pengakuannya, ia telah mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan disekap dan dipukuli oleh sang suami, Mahendra Pramudiyo atau yang kerap disapa Rindra.
Insiden itu terjadi dua hari lalu di kediamannya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. “Jadi ceritanya aku mau keluar rumah, terus tiba-tiba dikejar sampai ke gerbang. Habis itu aku diseret sampai ke studio yang ada di rumah,” kata Aida saat dihubungi, Sabtu (15/11) malam.
Di dalam studio, ia disiram dengan air. “Banyak banget, sampai studionya banjir. Dia bilang, ini pelajaran buat istri yang nggak nurut sama suami,” ungkap pelantun Hits ‘Ayam Jago’ ini.
Tak hanya itu, sang suami juga menyekap Aida selama beberapa hari. “Aku baru bisa pulang kemarin, Jumat (14/11). Sebelumnya aku disekap dua hari,” papar Aida.
Beruntung Aida bisa lolos karena berpura-pura memaafkan sang suami atas perlakuan kasar yang diterimanya. Ia pun akhirnya memutuskan tinggal di rumah orangtuanya dan menceritakan semua kekerasan yang dialaminya.(mg1/jpnn)
