Kirana Larasati sudah muak main film drama. Aktris layar lebar D’Girlz Begins dan Gotcha ini mengaku, sudah bosan menangis sesenggukan dan bertampang mellow (lembut).
Aku sih pengennya main film action. Bosen aja nangis di film drama. Aku kan cewek kuat, curhatnya, saat ditemui di studio RCTI Jakarta Barat, kemarin.
Kirana ingin melakoni peran yang banyak adegan berantem. Jadi, dia bisa melupakan sejenak kejenuhan bermain film drama yang monoton. Mau film aksi yang harus latihan dulu sebelumnya action beneran, tegasnya.
Bintang Perempuan Punya Cerita itu mengaku berani mengambil risiko jika terluka dalam proses pembuatan film action.
Kalo luka itu ya risiko. Adegan drama aja bisa luka. Makanya latihan dulu, cetusnya. Pemeran Safina dalam Cerita Dari Jogja ini juga belajar ilmu silat.
Karena pengalaman olahraga bela diri itu, dia mengaku pernah dilarang orangtua dan pernah berantem dengan temannya waktu SD.
Dulu waktu kecil pernah belajar silat. Mama juga sempat melarang sih. Tapi aku sembunyi-sembunyi latihannya, kisahnya.
Pernah aku berantem sama temen waktu SD. Aku sih berani kalo benar. Kalau dia nyakitin dengan kata-kata ya aku balas dengan kata-kata juga. Kalau dengan tindakan, aku berani berantem, tambahnya sambil tersenyum.
Kirana mengawali karir di dunia hiburan dari ketidaksengajaan. Bintang yang berduet dengan Pasha Ungu dalam Purple Love itu memenangkan hadiah promosi film Eiffel Im In Love di radio Polaris. Kala itu, dia bertemu Dewi Yulia Razif, Casting Director PT Soraya Intercine Film yang menawari ikut casting sebuah sinetron. Sejak itulah, Kirana mulai mewarnai jagat entertainment Indonesia. (cr-2/rm/jpnn)