MARAKNYA peredaran foto syur diyakini Manohara sebagai alat iseng oknum untuk merusak citra dan nama baik sang artis. Ini dialaminya sendiri saat foto dugemnya bareng ibunda di Bali tersebar, tahun lalu.
“Ya nggak hanya waktu foto aku. Tapi juga teman-teman artis. Itu hanya rekayasa orang jahil buat hancurkan nama baik sang artis,” tegasnya.
Mantan istri Pangeran Kelantan Teuku Fachri ini merasa foto-foto syur apa pun itu hak sang artis. Tapi terkadang ada pihak yang berani mengeksploitasi demi kepentingan sepihak.
“Bikin begitu kan juga human rights.
Tapi emang terkadang ada orang iseng, yang nyebar. Maybe, biar dapat fee atau memuaskan keinginannya,” ujarnya.
Dampak foto-foto syur itu bisa menghancurkan mental sang artis. Makanya, Manohara mengajak rekan-rekannya selektif sebelum menerima tawaran pose terbuka.
“Buatnya mudah tapi efeknya terkadang parah. Apalagi dikomentari orang banyak. Bisa hancurkan mental juga.
Aku ingatkan teman-teman, don’t too much difoto kayak gitu. Kecuali siap ke depannya,” ujarnya.• Manohara mengajak masyarakat tidak lantas reaktif saat foto-foto syur artis beredar. Diteliti dulu foto itu asli atau rekayasa. Sebelum bisa dibuktikan, artis jangan dicaci maki.
“That’s real or faked. Just like my case, kalau itu aku jelaskan, ada bagian tubuh mama yang diedit,” terangnya.
Bintang sinetron Supergirl ini pasrah saat beberapa foto dan video miripnya beredar luas.
Dia tak berminat membongkar penyebar fotonya, karena nanti akan hilang sendiri beritanya. “Namanya juga dunia gosip,” cetusnya. (ins/jpnn)