29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Film Noah Gagal Tayang Di Indonesia

-NOAH-
-NOAH-

SUMUTPOS.CO- Keinginan publik Indonesia menonton film tentang kisah Nabi Nuh versi Hollywood di bioskop kandas sudah. Pihak jaringan bioskop 21 Group membenarkan film Noah tidak lolos sensor oleh lembaga Sensor Film (LSF).

Dikatakan Corporate Secretary Cinema 21 Catherine Keng, pihaknya sudah mendapat pemberitahuan dari pihak LSF. “Kami sudah diberitahu dari LSF film Noah tidak lolos sensor,” kata Catherine.

Noah disutradarai Darren Aronofsky, seorang pria keturunan Yahudi. Film ini dibintangi oleh antara lain Russel Crowe, Emma Watson, Jennifer Connelly. Seharusnya, Noah dijadwalkan rilis Jumat pekan ini.

Menanggapi keputusan LSF, pihak 21 menerima hal tersebut. “Kami akan mengikuti keputusan sensor, maka Noah tidak akan tayang,” kata Catherine.

Sebelumnya diberitakan, beberapa anggota LSF sudah menonton Noah. Mereka kemudian merekomendasikan Noah tidak diijinkan tayang di Indonesia.

Dikatakan, selain dianggap tidak sesuai dengan kisah di kitab suci, penayangan Noah juga dikhawatirkan akan menyesatkan masyarakat. Sumber pun mengungkapkan alasan lainnya menjelang pemilu dan bulan Ramadhan perlu dicegah keresahan dan pro-kontra di masyarakat.

Setelah Crowe dan Watson, Jennifer Connelly ikut menjamin para pemuka agama kini sudah melunak dan tidak menentang keras film ini. Menurutnya, orang-orang menolak film Noah karena belum menyaksikannya.

“Apa yang Anda lihat  itu merupakan kontroversi yang dihasilkan oleh orang-orang yang telah berspekulasi dan belum melihat filmnya. Sekarang kita mendapat masukan dari pemimpin keagamaan yang sudah melihat film, dan benar-benar merangkul serta mendukung film ini,” tutur peraih Academy Award, Golden Globe dan BAFTA Award ini.

Setelah mendapat penolakan di beberapa negara Timur Tengah dan kritik dari pemuka agama Nasrani, rumah produksi segera mencari jalan keluar. Jika awalnya jalan cerita disebut adaptasi kisah Nabi Nuh di Injil, sekarang mereka meralatnya.

Dalam promosi terbarunya, Noah disebut tidak benar-benar mengadaptasi kisah Nabi Nuh di Injil. Tapi hanya sebatas terinspirasi cerita Nabi Nuh, dan jalan cerita yang ditampilkan murni hasil kreativitas.

Pihak Paramount juga disebut setuju memotong beberapa adegan yang dianggap akan menuai kontroversi. Perubahan itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan pihak gereja. (net/bbs)

-NOAH-
-NOAH-

SUMUTPOS.CO- Keinginan publik Indonesia menonton film tentang kisah Nabi Nuh versi Hollywood di bioskop kandas sudah. Pihak jaringan bioskop 21 Group membenarkan film Noah tidak lolos sensor oleh lembaga Sensor Film (LSF).

Dikatakan Corporate Secretary Cinema 21 Catherine Keng, pihaknya sudah mendapat pemberitahuan dari pihak LSF. “Kami sudah diberitahu dari LSF film Noah tidak lolos sensor,” kata Catherine.

Noah disutradarai Darren Aronofsky, seorang pria keturunan Yahudi. Film ini dibintangi oleh antara lain Russel Crowe, Emma Watson, Jennifer Connelly. Seharusnya, Noah dijadwalkan rilis Jumat pekan ini.

Menanggapi keputusan LSF, pihak 21 menerima hal tersebut. “Kami akan mengikuti keputusan sensor, maka Noah tidak akan tayang,” kata Catherine.

Sebelumnya diberitakan, beberapa anggota LSF sudah menonton Noah. Mereka kemudian merekomendasikan Noah tidak diijinkan tayang di Indonesia.

Dikatakan, selain dianggap tidak sesuai dengan kisah di kitab suci, penayangan Noah juga dikhawatirkan akan menyesatkan masyarakat. Sumber pun mengungkapkan alasan lainnya menjelang pemilu dan bulan Ramadhan perlu dicegah keresahan dan pro-kontra di masyarakat.

Setelah Crowe dan Watson, Jennifer Connelly ikut menjamin para pemuka agama kini sudah melunak dan tidak menentang keras film ini. Menurutnya, orang-orang menolak film Noah karena belum menyaksikannya.

“Apa yang Anda lihat  itu merupakan kontroversi yang dihasilkan oleh orang-orang yang telah berspekulasi dan belum melihat filmnya. Sekarang kita mendapat masukan dari pemimpin keagamaan yang sudah melihat film, dan benar-benar merangkul serta mendukung film ini,” tutur peraih Academy Award, Golden Globe dan BAFTA Award ini.

Setelah mendapat penolakan di beberapa negara Timur Tengah dan kritik dari pemuka agama Nasrani, rumah produksi segera mencari jalan keluar. Jika awalnya jalan cerita disebut adaptasi kisah Nabi Nuh di Injil, sekarang mereka meralatnya.

Dalam promosi terbarunya, Noah disebut tidak benar-benar mengadaptasi kisah Nabi Nuh di Injil. Tapi hanya sebatas terinspirasi cerita Nabi Nuh, dan jalan cerita yang ditampilkan murni hasil kreativitas.

Pihak Paramount juga disebut setuju memotong beberapa adegan yang dianggap akan menuai kontroversi. Perubahan itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan pihak gereja. (net/bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/