Site icon SumutPos

Jamaah Diimbau Hemat Energi

MAKKAH – Prosesi puncak haji berupa wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Mina (Armina) akan berlangsung sekitar dua pekan lagi. Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Endang Jumali meminta kepada seluruh jamaah calon haji untuk tetap menjaga kesehatan dan menghemat energi.

“Jangan sampai energi kita terkuras untuk melakukan sunnah, sementara rukun dan wajib haji belum kita lalui,” ujar Endang seperti dilansir dari laman www.kemenag.go.id, Jumat (10/8).

Menurut Endang, pihaknya akan terus mengimbau 170 ribu jamaah yang kini sudah berada di Makkah untuk mengefektifkan energi yang dimiliki. “Kepada jamaah yang baru datang dan akan melaksanakan tawaf qudum (tawaf kedatangan), dimohon tidak berbarengan dengan waktu salat,” tegas Endang.

Sementara itu, Kementerian Agama juga mulai memperketat pengawasan layanan. Pengawasan layanan tersebut diantaranya layanan katering dan transportasi bagi jemaah calon haji. Pasalnya, menurut Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, masing-masing penyedia juga melayani jumlah jamaah yang semakin besar setiap harinya.

“Pada fase puncak ini kita harus perketat pengawasan karena masing-masing penyedia melayani jemaah dengan jumlah tambah besar, sehingga pekerjaan jauh lebih berat lagi,” ujar Sri Ilham.

Ia mencontohkan katering. Kata Sri, pada awalnya hanya melayani sepertiga kapasitas, namun sekarang penuh. “Dari yang awalnya mereka menyiapkan setelah Subuh, sekarang lebih awal menjadi tengah malam,” ucapnya.

Menurut Sri, tekhnik memasak sayuran menjadi penting, mengingat mudah basi. Selain itu, pihaknya juga terus mengingatkan jemaah calon haji agar makan tepat waktu.

“Kita beri edaran ke jemaah agar makan tepat waktu dan juga ke penyedia katering agar menyajikan makanan yang tidak mudah basi. Kita minta kepada katering hindari sayuran yang rentan basi misalnya buncis, sekali lagi pada saat peak season ini kita harus ekstra hati-hati,” papar Sri.

//6 Pasutri dari Dairi Tunaikan Ibadah Haji
Sementara Jumat (10/8) kemarin, sebanyak 18 calon haji asal Kabupaten Dairi yang tergabung dalam Kloter 19 sudah memasuki Asrama Haji Medan. Dari ke-18 jamaah calon haji ini, 12 diantaranya merupakan pasangan suami istri (6 pasutri).

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, Saidup Kudadiri, kepada wartawan di Asrama Haji Medan, Jumat (10/8). Menurutnya, mayoritas jamaah calhaj Dairi ini bekerja sebagai petani, dan selebihnya adalah PNS dan pedagang.

“Hal yang unik lainnya adalah, keberangkatan jamaah calhaj Kabupaten Dairi ke Asrama Haji diiringi lantunan shalawat yang dibawakan oleh Grup Marhaban yang terdiri dari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Dairi,” katanya.

Saidup juga mengatakan, sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji Medan, jamaah Dairi ditepung tawari di Pendopo Pemkab Dairi yang dihadiri Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi. Saidup berpesan kepada 18 calhaj Dairi, agar mempersiapkan diri selama menunaikan ibadah haji, hingga proses pemulangan ke Tanah Air berjalan lancar.

“Sangat beruntunglah jamaah haji karena sekian banyak yang menunggu hanya bapak dan ibulah yang dipanggil Allah SWT, menunaikan Ibadah Haji pada tahun ini. Oleh karena itu, syukurilah dan persiapkan diri dengan sebaik mungkin agar dapat maksimal menunaikan ibadah di tanah suci nantinya,” ujarnya.

Selain itu katanya, tidak hanya kesiapan jasmani, para calon jemaah haji juga diingatkan untuk meningkatkan kesabaran dan ketaqwaan kepada Allah SWT. (man)

Exit mobile version