24 C
Medan
Thursday, August 22, 2024

Waspadai, Ini Penyebab Lansia Jatuh Mendadak

SUMUTPS.CO – Seseorang yang memasuki usia lansia, kondisi tubuh sudah tidak sesehat pada masa muda dulu. Dikarenakan adanya perubahan metabolisme, membuat daya tahan tubuh semakin melemah. Akibatnya, sering kali terdengar pada usia lansia mudah terjatuh dan rentan terserang penyakit.

Untuk itu, Anda yang memiliki anggota keluarga usia lansia, agar mengetahui faktor-faktor yang mengakibatkan kejatuhan pada lansia.

1. Penyakit Kronis
Kesehatan fisik yang buruk dapat meningkatkan risiko awal seseorang untuk jatuh dan meminimalkan kemampuan mereka dalam merespons dan memulihkan dirinya dari bahaya, seperti tersandung atau terpeleset. Kerusakan saraf juga dapat menyebabkan mati rasa di bagian kaki, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk merasakan bahaya di lingkungan dan berkeliling dengan aman dan leluasa.

2. Berkurangnya Ketajaman Penglihatan
Jika seorang lansia berada dalam kondisi fisik yang prima, gagal melihat rintangan atau perubahan di permukaan tanah, dapat menyebabkan kejatuhan yang buruk. Agar tidak terjadi kejatuhan, sebaiknya lansia menghindari terjadinya berbagai risiko ini, jangan ragu untuk memakai kacamata agar daya penglihatan tetap tetap terbantu.

3. Efek Obat-obatan
Berbagai macam obat dapat meningkatkan risiko seorang lansia terjatuh. Efek samping seperti mengantuk, pusing, dan tekanan darah rendah, semuanya dapat menyebabkan kecelakaan. Obat penenang, antidepresan, antipsikotik, opioid, dan beberapa jenis obat kardiovaskular adalah penyebab yang paling sering.

4.Menolak Aktivitas Fisik
Lansia yang mulai malas bergerak biasanya akan menghindari olahraga, bahkan walaupun hanya melakukan latihan ringan. Padahal jika fisik lansia tidak dilatih secara teratur, dapat mengalami penurunan kekuatan otot, massa tulang, hingga kehilangan fleksibilitas, keseimbangan dan koordinasi.

Nah, agar anggota keluarga Anda yang sudah memasuki lansia tidak terjatuh, perlu diketahui upaya pencegahannya adalah sebagi berikut:

1. Gunakan Alat Bantu
Lansia yang memiliki kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan dapat menggunakan alat bantu seperti tongkat, walker, atau kruk untuk membantu mereka tetap stabil dan aman.

2. Mengidap Penyakit Kronis
Seorang yang sudah lansia, seperti penyakit Parkinson, Alzheimer, dan radang sendi, sehingga menyebabkan kelemahan pada anggota gerak.

3. Pastikan Lingkungan yang Aman
Pastikan rumah atau lingkungan tempat lansia tinggal aman dan bebas hambatan. Jauhkan barang-barang yang dapat menyebabkan macet atau jatuh, pastikan lantai tidak licin, dan tambahkan pegangan atau penyangga di area yang membutuhkan, seperti kamar mandi.

4. Latihan dan Fisioterapi
Melakukan latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot, kekakuan, dan keseimbangan dapat membantu mencegah jatuh.

5. Habis mendapatkan tindakan operasi
Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat anti-depresi, anti-psikotik, dan beberapa obat kardiovaskular. (bbs/han)

SUMUTPS.CO – Seseorang yang memasuki usia lansia, kondisi tubuh sudah tidak sesehat pada masa muda dulu. Dikarenakan adanya perubahan metabolisme, membuat daya tahan tubuh semakin melemah. Akibatnya, sering kali terdengar pada usia lansia mudah terjatuh dan rentan terserang penyakit.

Untuk itu, Anda yang memiliki anggota keluarga usia lansia, agar mengetahui faktor-faktor yang mengakibatkan kejatuhan pada lansia.

1. Penyakit Kronis
Kesehatan fisik yang buruk dapat meningkatkan risiko awal seseorang untuk jatuh dan meminimalkan kemampuan mereka dalam merespons dan memulihkan dirinya dari bahaya, seperti tersandung atau terpeleset. Kerusakan saraf juga dapat menyebabkan mati rasa di bagian kaki, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk merasakan bahaya di lingkungan dan berkeliling dengan aman dan leluasa.

2. Berkurangnya Ketajaman Penglihatan
Jika seorang lansia berada dalam kondisi fisik yang prima, gagal melihat rintangan atau perubahan di permukaan tanah, dapat menyebabkan kejatuhan yang buruk. Agar tidak terjadi kejatuhan, sebaiknya lansia menghindari terjadinya berbagai risiko ini, jangan ragu untuk memakai kacamata agar daya penglihatan tetap tetap terbantu.

3. Efek Obat-obatan
Berbagai macam obat dapat meningkatkan risiko seorang lansia terjatuh. Efek samping seperti mengantuk, pusing, dan tekanan darah rendah, semuanya dapat menyebabkan kecelakaan. Obat penenang, antidepresan, antipsikotik, opioid, dan beberapa jenis obat kardiovaskular adalah penyebab yang paling sering.

4.Menolak Aktivitas Fisik
Lansia yang mulai malas bergerak biasanya akan menghindari olahraga, bahkan walaupun hanya melakukan latihan ringan. Padahal jika fisik lansia tidak dilatih secara teratur, dapat mengalami penurunan kekuatan otot, massa tulang, hingga kehilangan fleksibilitas, keseimbangan dan koordinasi.

Nah, agar anggota keluarga Anda yang sudah memasuki lansia tidak terjatuh, perlu diketahui upaya pencegahannya adalah sebagi berikut:

1. Gunakan Alat Bantu
Lansia yang memiliki kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan dapat menggunakan alat bantu seperti tongkat, walker, atau kruk untuk membantu mereka tetap stabil dan aman.

2. Mengidap Penyakit Kronis
Seorang yang sudah lansia, seperti penyakit Parkinson, Alzheimer, dan radang sendi, sehingga menyebabkan kelemahan pada anggota gerak.

3. Pastikan Lingkungan yang Aman
Pastikan rumah atau lingkungan tempat lansia tinggal aman dan bebas hambatan. Jauhkan barang-barang yang dapat menyebabkan macet atau jatuh, pastikan lantai tidak licin, dan tambahkan pegangan atau penyangga di area yang membutuhkan, seperti kamar mandi.

4. Latihan dan Fisioterapi
Melakukan latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot, kekakuan, dan keseimbangan dapat membantu mencegah jatuh.

5. Habis mendapatkan tindakan operasi
Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat anti-depresi, anti-psikotik, dan beberapa obat kardiovaskular. (bbs/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/