30 C
Medan
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Ingin Tahu Kondisi Kesehatan Anda, Cek Warna Lidah Anda Setiap Hari

SUMUTPOS.CO – Sudahkah melihat warna lidah kita hari ini, jika belum segera lihat, dan baiknya rutin selalu diamati. Sebab perubahan warna lidah bisa menjadi indikasi awal atau gejala dini kita mengalami penyakit tertentu.

Saat Anda sakit, warna lidah biasanya akan mengalami perubahan. Karena itu pula, seorang dokter sering kali mengecek kondisi lidah pasiennya terlebih dahulu saat memulai pemeriksaan. Sebab perubahan warna lidah bisa menjadi indikasi awal, atau gejala dini kita mengalami penyakit tertentu.

Lidah yang sehat biasanya berwarna merah muda dan ditutupi papila (benjolan kecil) yang berisi kuncup pengecap dan membantu mengunyah makanan.
Sedangkan tanda-tanda lidah tidak sehat antara lain warna lidah berubah selain merah muda, bintik-bintik atau bercak (seperti bintik putih, cokelat, atau hitam), luka terbuka, dan lain-lain. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan penyakit seperti sariawan, kanker, kekurangan vitamin, demam berdarah, dan lain-lain.

Oleh karena itu, bila ada keanehan pada warna, tekstur, dan lain-lain pada lidah Anda, sebaiknya menemui dokter gigi atau dokter umum. Sudahkah melihat warna lidah kita hari ini? Jika belum, segera lihat dan baiknya rutin selalu diamati.

Untuk mengetahui apakah lidah Anda sehat atau tidak, sebaiknya Anda memahami dan mengenali warna lidah yang sehat secara benar. Berikut ulasannya:

1. Warna Merah Muda
Pada lidah, terdapat banyak jaringan otot dan pembuluh darah. Hal ini memberikan warna merah muda atau pink pada lidah. Jadi, inilah warna lidah normal yang seharusnya terlihat.

2. Lapisan putih
Lapisan tipis berwarna putih yang sering kali terlihat di permukaan lidah adalah hal yang normal, lho. Meski membuat lidah terlihat tidak “bersih”, lapisan ini merupakan protein yang justru bermanfaat, khususnya dalam melindungi lidah agar tidak tergores saat kita mengonsumsi makanan bertekstur keras.

Namun, perlu dicatat bahwa lapisan putih ini normalnya tidak terlalu tebal, ya. Kalau tebal, kondisi ini justru bisa menandakan adanya jamur di lidah.

3. Bercak Kehitaman
Bercak hitam atau cokelat pada lidah umumnya muncul karena konsumsi makanan tertentu seperti kopi, cokelat, atau karena merokok. Di samping itu, hal ini juga bisa terjadi karena papila tumbuh terlalu panjang dan menjadi tempat menumpuknya bakteri serta sisa makanan.

Papila adalah benjolan mini pada permukaan lidah bagian atas yang berfungsi untuk menahan makanan saat kita mengunyah. Selain itu, benjolan ini juga berfungsi sebagai indra perasa yang membuatmu bisa mengecap rasa makanan dan minuman.

Selain penyebab di atas, bercak kehitaman juga bisa saja muncul pada lidah normal tanpa disertai rasa nyeri, gatal, dan tidak meluas. Hal ini umumnya normal dan tidak berbahaya, ya. Yang penting, kamu tetap rutin sikat gigi dan membersihkan lidah.

Pun begitu, perubahan warna lidah normal dapat terjadi. Hal ini bisa menandakan berbagai hal, mulai dari kurangnya kebersihan mulut sampai kondisi kesehatan tertentu.
Berikut beberapa perubahan warna lidah normal dan penyebabnya yang perlu Anda waspadai:

1. Merah
Lidah merah atau merah terang dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti peradangan, infeksi, penyakit darah, kondisi jantung, atau kekurangan vitamin B12.

2. Kuning
Lapisan kuning pada lidah dapat terbentuk karena perubahan warna atau penumpukan bakteri akibat kebersihan mulut yang buruk, penggunaan tembakau, penggunaan alkohol, konsumsi kopi atau teh hitam yang berlebihan, mulut kering, radang pada lapisan lambung, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan penggunaan produk oral yang mengandung timol, mentol, witch hazel, peroksida, eukaliptus, dan alkohol. Penyakit kuning, atau menguningnya wajah, mata, dan lidah, dapat menandakan masalah pada hati atau kantong empedu.

3. Biru
Ini dapat mengindikasikan kekurangan oksigen yang disebabkan oleh masalah pernapasan, penyakit ginjal, atau kelainan darah.

4. Ungu
Stagnasi darah, sirkulasi yang buruk, dan masalah jantung dapat menyebabkan lidah berwarna ungu.

5. Abu-abu
Lidah berwarna abu-abu mungkin menunjukkan masalah pencernaan atau tukak lambung.

6. Putih
Lidah yang dilapisi lapisan putih tebal dan menggumpal bisa jadi berarti Anda menderita sariawan, infeksi jamur pada selaput lendir mulut. Di sisi lain, lidah yang hanya tampak sedikit putih bisa jadi merupakan tanda dehidrasi.

7. Cokelat
Makanan dan aktivitas tertentu, seperti minum banyak kopi atau merokok, dapat menyebabkan lidah berubah warna menjadi coklat.

8. Hitam
Lidah yang tampak hitam dan berbulu memiliki benjolan yang membesar, disebut papila, yang menjebak bakteri. Hal ini dapat disebabkan oleh antibiotik tertentu, kebersihan mulut yang buruk, dan kebiasaan merokok. Selain itu, Pepto-Bismol dapat menggelapkan lidah untuk sementara waktu.

Jika Anda melihat perubahan warna pada lidah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.(bbs/han)

SUMUTPOS.CO – Sudahkah melihat warna lidah kita hari ini, jika belum segera lihat, dan baiknya rutin selalu diamati. Sebab perubahan warna lidah bisa menjadi indikasi awal atau gejala dini kita mengalami penyakit tertentu.

Saat Anda sakit, warna lidah biasanya akan mengalami perubahan. Karena itu pula, seorang dokter sering kali mengecek kondisi lidah pasiennya terlebih dahulu saat memulai pemeriksaan. Sebab perubahan warna lidah bisa menjadi indikasi awal, atau gejala dini kita mengalami penyakit tertentu.

Lidah yang sehat biasanya berwarna merah muda dan ditutupi papila (benjolan kecil) yang berisi kuncup pengecap dan membantu mengunyah makanan.
Sedangkan tanda-tanda lidah tidak sehat antara lain warna lidah berubah selain merah muda, bintik-bintik atau bercak (seperti bintik putih, cokelat, atau hitam), luka terbuka, dan lain-lain. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan penyakit seperti sariawan, kanker, kekurangan vitamin, demam berdarah, dan lain-lain.

Oleh karena itu, bila ada keanehan pada warna, tekstur, dan lain-lain pada lidah Anda, sebaiknya menemui dokter gigi atau dokter umum. Sudahkah melihat warna lidah kita hari ini? Jika belum, segera lihat dan baiknya rutin selalu diamati.

Untuk mengetahui apakah lidah Anda sehat atau tidak, sebaiknya Anda memahami dan mengenali warna lidah yang sehat secara benar. Berikut ulasannya:

1. Warna Merah Muda
Pada lidah, terdapat banyak jaringan otot dan pembuluh darah. Hal ini memberikan warna merah muda atau pink pada lidah. Jadi, inilah warna lidah normal yang seharusnya terlihat.

2. Lapisan putih
Lapisan tipis berwarna putih yang sering kali terlihat di permukaan lidah adalah hal yang normal, lho. Meski membuat lidah terlihat tidak “bersih”, lapisan ini merupakan protein yang justru bermanfaat, khususnya dalam melindungi lidah agar tidak tergores saat kita mengonsumsi makanan bertekstur keras.

Namun, perlu dicatat bahwa lapisan putih ini normalnya tidak terlalu tebal, ya. Kalau tebal, kondisi ini justru bisa menandakan adanya jamur di lidah.

3. Bercak Kehitaman
Bercak hitam atau cokelat pada lidah umumnya muncul karena konsumsi makanan tertentu seperti kopi, cokelat, atau karena merokok. Di samping itu, hal ini juga bisa terjadi karena papila tumbuh terlalu panjang dan menjadi tempat menumpuknya bakteri serta sisa makanan.

Papila adalah benjolan mini pada permukaan lidah bagian atas yang berfungsi untuk menahan makanan saat kita mengunyah. Selain itu, benjolan ini juga berfungsi sebagai indra perasa yang membuatmu bisa mengecap rasa makanan dan minuman.

Selain penyebab di atas, bercak kehitaman juga bisa saja muncul pada lidah normal tanpa disertai rasa nyeri, gatal, dan tidak meluas. Hal ini umumnya normal dan tidak berbahaya, ya. Yang penting, kamu tetap rutin sikat gigi dan membersihkan lidah.

Pun begitu, perubahan warna lidah normal dapat terjadi. Hal ini bisa menandakan berbagai hal, mulai dari kurangnya kebersihan mulut sampai kondisi kesehatan tertentu.
Berikut beberapa perubahan warna lidah normal dan penyebabnya yang perlu Anda waspadai:

1. Merah
Lidah merah atau merah terang dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti peradangan, infeksi, penyakit darah, kondisi jantung, atau kekurangan vitamin B12.

2. Kuning
Lapisan kuning pada lidah dapat terbentuk karena perubahan warna atau penumpukan bakteri akibat kebersihan mulut yang buruk, penggunaan tembakau, penggunaan alkohol, konsumsi kopi atau teh hitam yang berlebihan, mulut kering, radang pada lapisan lambung, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan penggunaan produk oral yang mengandung timol, mentol, witch hazel, peroksida, eukaliptus, dan alkohol. Penyakit kuning, atau menguningnya wajah, mata, dan lidah, dapat menandakan masalah pada hati atau kantong empedu.

3. Biru
Ini dapat mengindikasikan kekurangan oksigen yang disebabkan oleh masalah pernapasan, penyakit ginjal, atau kelainan darah.

4. Ungu
Stagnasi darah, sirkulasi yang buruk, dan masalah jantung dapat menyebabkan lidah berwarna ungu.

5. Abu-abu
Lidah berwarna abu-abu mungkin menunjukkan masalah pencernaan atau tukak lambung.

6. Putih
Lidah yang dilapisi lapisan putih tebal dan menggumpal bisa jadi berarti Anda menderita sariawan, infeksi jamur pada selaput lendir mulut. Di sisi lain, lidah yang hanya tampak sedikit putih bisa jadi merupakan tanda dehidrasi.

7. Cokelat
Makanan dan aktivitas tertentu, seperti minum banyak kopi atau merokok, dapat menyebabkan lidah berubah warna menjadi coklat.

8. Hitam
Lidah yang tampak hitam dan berbulu memiliki benjolan yang membesar, disebut papila, yang menjebak bakteri. Hal ini dapat disebabkan oleh antibiotik tertentu, kebersihan mulut yang buruk, dan kebiasaan merokok. Selain itu, Pepto-Bismol dapat menggelapkan lidah untuk sementara waktu.

Jika Anda melihat perubahan warna pada lidah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.(bbs/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/