28 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

RE Apresiasi Keramahan KPK

MEDAN- Cawagubsu Dr RE Nainggolan mengapresiasi profesionalisme petugas Komisi Pemberantasan Korupsi dalam melakukan verifikasi kekayaan kandidat Pilgubsu 2013. Profesionalisme seperti itu diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kekayaan pejabat maupun calon pejabat.

“Mereka (Petugas KPK, Red) menjalankan proses verifikasi dengan penuh etika dan keramahan. Mereka memang hebat. Lentur dalam pembicaraan tetapi tegas dalam keputusan,” kata RE Nainggolan seusai selesai menjalani verifikasi KPK, Selasa (30/1).

Petugas KPK tiba di rumah RE Nainggolan di Jalan Beringin VII No. 62, Medan, sekitar pukul 09.30 WIB. Selama proses verifikasi yang berlangsung sekitar dua jam, RE Nainggolan didampingi sang istri LM br Sihombing.

RE Nainggolan menyatakan dukungannya atas kebijakan KPUD yang melibatkan KPK dalam pendataan pasangan calon. “Kebijakan ini bagus sekali untuk memberikan keterbukaan kepada publik,” ujar RE Nainggolan yang berpasangan dengan cagubsu Drs Haji Amri Tambunan.

Ketua Tim Verifikasi Direktorat Pendataan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK Gamareva mengatakan, berdasarkan hasil verifikasi, kekayaan RE Nainggolan tercatat Rp3,1 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan dari laporan terakhir pada Oktober 2010 yang berjumlah Rp1,36 miliar.

Kekayaan RE senilai Rp3,1 miliar adalah hasil kerja selama 34 tahun, mulai dari staf Kantor Camat Pahae Jae Tahun 1976  hingga Sekdaprov 2008-2010. RE Nainggolan yang dinilai banyak kalangan sebagai putra terbaik Sumut saat ini, juga pernah duduk dalam sejumlah jabatan strategis di Sumut, seperti Sekretaris Daerah Dairi dan Kepala Bappeda Sumut.

Menurut RE, sejak kecil ia dididik untuk hidup hemat dan menggunakan uang untuk sesuatu hal yang benar-benar dianggap perlu. Prinsip itu dipegang teguh RE saat ia mengabdi sebagai PNS. Pola hidup hemat itu didukung peranan istri RE yang telaten dan disiplin menabung sebagian dari penghasilan RE sebagai PNS. (adv)

MEDAN- Cawagubsu Dr RE Nainggolan mengapresiasi profesionalisme petugas Komisi Pemberantasan Korupsi dalam melakukan verifikasi kekayaan kandidat Pilgubsu 2013. Profesionalisme seperti itu diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kekayaan pejabat maupun calon pejabat.

“Mereka (Petugas KPK, Red) menjalankan proses verifikasi dengan penuh etika dan keramahan. Mereka memang hebat. Lentur dalam pembicaraan tetapi tegas dalam keputusan,” kata RE Nainggolan seusai selesai menjalani verifikasi KPK, Selasa (30/1).

Petugas KPK tiba di rumah RE Nainggolan di Jalan Beringin VII No. 62, Medan, sekitar pukul 09.30 WIB. Selama proses verifikasi yang berlangsung sekitar dua jam, RE Nainggolan didampingi sang istri LM br Sihombing.

RE Nainggolan menyatakan dukungannya atas kebijakan KPUD yang melibatkan KPK dalam pendataan pasangan calon. “Kebijakan ini bagus sekali untuk memberikan keterbukaan kepada publik,” ujar RE Nainggolan yang berpasangan dengan cagubsu Drs Haji Amri Tambunan.

Ketua Tim Verifikasi Direktorat Pendataan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK Gamareva mengatakan, berdasarkan hasil verifikasi, kekayaan RE Nainggolan tercatat Rp3,1 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan dari laporan terakhir pada Oktober 2010 yang berjumlah Rp1,36 miliar.

Kekayaan RE senilai Rp3,1 miliar adalah hasil kerja selama 34 tahun, mulai dari staf Kantor Camat Pahae Jae Tahun 1976  hingga Sekdaprov 2008-2010. RE Nainggolan yang dinilai banyak kalangan sebagai putra terbaik Sumut saat ini, juga pernah duduk dalam sejumlah jabatan strategis di Sumut, seperti Sekretaris Daerah Dairi dan Kepala Bappeda Sumut.

Menurut RE, sejak kecil ia dididik untuk hidup hemat dan menggunakan uang untuk sesuatu hal yang benar-benar dianggap perlu. Prinsip itu dipegang teguh RE saat ia mengabdi sebagai PNS. Pola hidup hemat itu didukung peranan istri RE yang telaten dan disiplin menabung sebagian dari penghasilan RE sebagai PNS. (adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/