25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Anak Diduga Sengaja Bakar Rumah

MEDAN- Kebakaran terjadi di hari Perayaan Imlek. Sebuah rumah rumah di Komplek Perumahan Citra Baru Jalan Brigjen Zein Hamid, Medan, dijilati si jago merah, Jumat (31/1) siang, sekitar Pukul 12.10 WIB.

Warga sekitar menduga, kebakaran itu sengaja dilakukan oleh Asu, anak pemilik rumah Kok Co Sia (66). Pasalnya, sebelum kebakaran terjadi, pagi  harinya warga mendengar ribut besar dari Kok Co Sia tersebut.

“Sebelumnya pemilik rumah si Kok Co ribut sama anaknya. Kemudian yang paling bungsu Abun keluar bawa anjing. Tak lama si Kok Co keluar untuk narik becak,” sebut Alan (54) yang rumahnya berada tepat di depan rumah terbakar.

Selang satu jam kemudian, Alan dan warga setempat melihat ada asap tebal keluar dari dalam rumah Kok Co. Pada saat bersamaan, Asu terlihat meninggalkan rumahnya. Warga yang melihat ini sempat berteriak dan memanggilnya anak sulung Kok Co untuk berbalik dan memadamkan api dari dalam rumahnya.

“Tapi si Asu malah lari. Kami teriaki terus, dia malah terus kabur. Karena itulah kami warga sini menduga dia sengaja membakar dan kabur dari rumahnya,” kata Alan.

Diakui Alan, keluarga tersebut sering membuat kericuhan di kampung mereka. “Dia (Asu) bahkan pernah bertengkar dengan tetangga sebelah rumahnya dan hampir membacoknya,” ungkap Alan lagi yang diamini warga lainnya dan berharap anak-anak Kok Co keluar dari lingkungan tersebut.

Sementara itu, Kok Co Sia membantah semua tudingan dari warga bahwa anaknya yang membakar rumah. “Memang kami ribut tadi pagi, tapi itu kan biasa. Kalau membakar rumah, mana mungkin lah itu. Anak ku mungkin tidur di kamarku ini dan lupa mematikan rokoknya hingga kena tilam dan terbakarlah jadinya,” bantah Kok Co, kemudian terus menghindari wartawan.

Sementara itu, untuk menjinak api, Petugas Pemadam Pencegahan dan pemadaman Kebakaran (DP2K) Kota Medan menerjunkan lima unit mobil pemadam. Petugas kebakaran  dibantu masyarakat, bergotong-royong memadamkan api. Tak perlu memakan waktu lama, api pun berhasil dipadamkan.

Kini, petugas kepolisian tengah melakukan penyidikan di lokasi kebakaran untuk mengetahui persis penyebab kebakaran, termasuk dugaan kesengajaan dibakar oleh anak pemilik rumah.

Rumah di Malibu Indah Terbakar

Di hari yang sama, satu unit rumah mewah berlantai III, di Jalan Karang Sari Komplek Malibu Indah Blok A, Kecamatan Medan Polonia ludes terbakar, Jumat (31/1) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Terbakarnya rumah mewah tersebut yang bertepatan dengan libur perayaan Imlek, diduga api akibat arus pendek pada lantai II rumah tersebut.

Pemilik rumah diketahui bernama Efendi Bun alias abun. Saat kejadian, seluruh penghuni rumah sedang mempersiapkan menerima tamu dalam rangka open house Imlek. Belum diketahui persis asal api dalam kebakaran tersebut. Namun, api pertama kali diketahui dari sebuah ruangan di lantai II rumah mewah milik warga Tianghoa itu. Sontak kebakaran membuat sejumlah penghuni rumah berhamburan keluar rumah untuk menyalamatkan diri. “Pertama kali asap terlihat dari lantai II, kemudian penghuni rumah menjerik minta tolong. Kami keluar melihat apa yang terjadi,” kata saksi mata, Nani warga sekitar di lokasi kejadian.

Warga sekitar langsung menghubungi Dinas Pencegah dan Pemadam kebakaran (DP2K) Kota Medan. Mendapatkan kabar tersebut, petugas pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi. Tidak tanggung-tanggung untuk mengadamkan api di perumah yang megah itu, DP2K Kota Medan menerjukan sekitar 15 unit armada.

idak perlu memakan waktu lama, hanya sekitar 30 menit, petugas kebakaran berhasil menjinak api.

Kebakaran ini tak menghanguskan seluruh bangunan rumah yang mewah itu. Hanya sebagian ruangan saja yang ludes terbakar dibagian lantai II. Untuk mengetahui persis penyebab kebakaran dan asal api, kini petugas kepolisian dari Polsekta Medan Baru masih melakukan penyidikan.”Kalau persis kebakaran masih didalami penyidikannya. Sementara diduga dari arus pendek dari lantai II,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Medan Baru IPTU Alexander Piliang.

Perwira balok dua emas itu, mengungkap bahwa kebakaran tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. “Korban jiwa nihil. Anggota masih di lokasi kejadian untuk melakukan penyidikan dan meminta keterangan saksi di lokasi,” katanya.

Atas kebakaran itu, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan jutaan rupiah. Begitu juga, peristiwa dihari tahun baru Imlek ini, sempat menjadi pusat perhatian warga sekitar yang ingin melihat langsung kebakaran tersebut. (gus/ain/ila)

MEDAN- Kebakaran terjadi di hari Perayaan Imlek. Sebuah rumah rumah di Komplek Perumahan Citra Baru Jalan Brigjen Zein Hamid, Medan, dijilati si jago merah, Jumat (31/1) siang, sekitar Pukul 12.10 WIB.

Warga sekitar menduga, kebakaran itu sengaja dilakukan oleh Asu, anak pemilik rumah Kok Co Sia (66). Pasalnya, sebelum kebakaran terjadi, pagi  harinya warga mendengar ribut besar dari Kok Co Sia tersebut.

“Sebelumnya pemilik rumah si Kok Co ribut sama anaknya. Kemudian yang paling bungsu Abun keluar bawa anjing. Tak lama si Kok Co keluar untuk narik becak,” sebut Alan (54) yang rumahnya berada tepat di depan rumah terbakar.

Selang satu jam kemudian, Alan dan warga setempat melihat ada asap tebal keluar dari dalam rumah Kok Co. Pada saat bersamaan, Asu terlihat meninggalkan rumahnya. Warga yang melihat ini sempat berteriak dan memanggilnya anak sulung Kok Co untuk berbalik dan memadamkan api dari dalam rumahnya.

“Tapi si Asu malah lari. Kami teriaki terus, dia malah terus kabur. Karena itulah kami warga sini menduga dia sengaja membakar dan kabur dari rumahnya,” kata Alan.

Diakui Alan, keluarga tersebut sering membuat kericuhan di kampung mereka. “Dia (Asu) bahkan pernah bertengkar dengan tetangga sebelah rumahnya dan hampir membacoknya,” ungkap Alan lagi yang diamini warga lainnya dan berharap anak-anak Kok Co keluar dari lingkungan tersebut.

Sementara itu, Kok Co Sia membantah semua tudingan dari warga bahwa anaknya yang membakar rumah. “Memang kami ribut tadi pagi, tapi itu kan biasa. Kalau membakar rumah, mana mungkin lah itu. Anak ku mungkin tidur di kamarku ini dan lupa mematikan rokoknya hingga kena tilam dan terbakarlah jadinya,” bantah Kok Co, kemudian terus menghindari wartawan.

Sementara itu, untuk menjinak api, Petugas Pemadam Pencegahan dan pemadaman Kebakaran (DP2K) Kota Medan menerjunkan lima unit mobil pemadam. Petugas kebakaran  dibantu masyarakat, bergotong-royong memadamkan api. Tak perlu memakan waktu lama, api pun berhasil dipadamkan.

Kini, petugas kepolisian tengah melakukan penyidikan di lokasi kebakaran untuk mengetahui persis penyebab kebakaran, termasuk dugaan kesengajaan dibakar oleh anak pemilik rumah.

Rumah di Malibu Indah Terbakar

Di hari yang sama, satu unit rumah mewah berlantai III, di Jalan Karang Sari Komplek Malibu Indah Blok A, Kecamatan Medan Polonia ludes terbakar, Jumat (31/1) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Terbakarnya rumah mewah tersebut yang bertepatan dengan libur perayaan Imlek, diduga api akibat arus pendek pada lantai II rumah tersebut.

Pemilik rumah diketahui bernama Efendi Bun alias abun. Saat kejadian, seluruh penghuni rumah sedang mempersiapkan menerima tamu dalam rangka open house Imlek. Belum diketahui persis asal api dalam kebakaran tersebut. Namun, api pertama kali diketahui dari sebuah ruangan di lantai II rumah mewah milik warga Tianghoa itu. Sontak kebakaran membuat sejumlah penghuni rumah berhamburan keluar rumah untuk menyalamatkan diri. “Pertama kali asap terlihat dari lantai II, kemudian penghuni rumah menjerik minta tolong. Kami keluar melihat apa yang terjadi,” kata saksi mata, Nani warga sekitar di lokasi kejadian.

Warga sekitar langsung menghubungi Dinas Pencegah dan Pemadam kebakaran (DP2K) Kota Medan. Mendapatkan kabar tersebut, petugas pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi. Tidak tanggung-tanggung untuk mengadamkan api di perumah yang megah itu, DP2K Kota Medan menerjukan sekitar 15 unit armada.

idak perlu memakan waktu lama, hanya sekitar 30 menit, petugas kebakaran berhasil menjinak api.

Kebakaran ini tak menghanguskan seluruh bangunan rumah yang mewah itu. Hanya sebagian ruangan saja yang ludes terbakar dibagian lantai II. Untuk mengetahui persis penyebab kebakaran dan asal api, kini petugas kepolisian dari Polsekta Medan Baru masih melakukan penyidikan.”Kalau persis kebakaran masih didalami penyidikannya. Sementara diduga dari arus pendek dari lantai II,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Medan Baru IPTU Alexander Piliang.

Perwira balok dua emas itu, mengungkap bahwa kebakaran tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. “Korban jiwa nihil. Anggota masih di lokasi kejadian untuk melakukan penyidikan dan meminta keterangan saksi di lokasi,” katanya.

Atas kebakaran itu, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan jutaan rupiah. Begitu juga, peristiwa dihari tahun baru Imlek ini, sempat menjadi pusat perhatian warga sekitar yang ingin melihat langsung kebakaran tersebut. (gus/ain/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/