29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Gawat, Honorer Pemko Medan tak Gajian

MEDAN-Sudah dua bulan honorer Pemko Medan belum menerima gaji .

“Gawat, Bang. Sudah 2 bulan terakir ini kami belum gajian. Padahal kami sangat membutuhkannya,” kata seorang tenaga honorer Pemko Medan yang minta namanya tak ditulis, Rabu (29/2).

Honorer yang sudah enam tahun bekerja di Pemko Medan itu mengaku, sudah mempertanyakannya ke bagian umum dan perlengkapan Pemko Medan, namun belum ada jawaban yang pasti.

“Mereka (staf di bagian umum dan perlengkapan) hanya mengatakan bersabar karena masih dalam proses,” ujarnya.

Dijelaskannya, akibat belum menerima gaji yang jumlahnya Rp1.200.000 itu membuat beberapa tenaga honorer mengutang kepada rekan-rekannya.
“Hampir seluruh tenaga honorer sudah bekeluarga. Jadi kalau kami tidak menerima gaji mau dikasih makan apa anak dan istri kami. Sampai saat ini terpaksa utang dulu di kantor dan ada juga yang pinjam ke rekan-rekan yang mempunyai penghasilan lebih,” cetusnya.

Tenaga honorer lainnya mengaku, sangat berharap agar gaji segera diberikan agar dapat menyambung hidup. “Kami pun sudah tidak semangat lagi kerja. Untuk biaya transport saja sudah tidak ada lagi sementara utang sudah menumpuk,” beber wanita yang sudah lima tahun menjadi tenaga honorer di Pemko Medan.

Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Pemko Medan, Muslim yang dikonfirmasi enggan memberikan komentar. Sementara  Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemko Medan, Irwan Ritonga mengaku sampai saat ini belum ada menerima permohonan untuk mengeluarkan pencairan gaji tenaga honorer.

“Mungkin administrasi yang belum siap. Kalau ada permintaan pasti kami bayar, begitu juga dengan tenaga honorer dari SKPD jajaran Pemko Medan juga belum mengajukan permohonan gaji,” jelas Irwan. (adl)

MEDAN-Sudah dua bulan honorer Pemko Medan belum menerima gaji .

“Gawat, Bang. Sudah 2 bulan terakir ini kami belum gajian. Padahal kami sangat membutuhkannya,” kata seorang tenaga honorer Pemko Medan yang minta namanya tak ditulis, Rabu (29/2).

Honorer yang sudah enam tahun bekerja di Pemko Medan itu mengaku, sudah mempertanyakannya ke bagian umum dan perlengkapan Pemko Medan, namun belum ada jawaban yang pasti.

“Mereka (staf di bagian umum dan perlengkapan) hanya mengatakan bersabar karena masih dalam proses,” ujarnya.

Dijelaskannya, akibat belum menerima gaji yang jumlahnya Rp1.200.000 itu membuat beberapa tenaga honorer mengutang kepada rekan-rekannya.
“Hampir seluruh tenaga honorer sudah bekeluarga. Jadi kalau kami tidak menerima gaji mau dikasih makan apa anak dan istri kami. Sampai saat ini terpaksa utang dulu di kantor dan ada juga yang pinjam ke rekan-rekan yang mempunyai penghasilan lebih,” cetusnya.

Tenaga honorer lainnya mengaku, sangat berharap agar gaji segera diberikan agar dapat menyambung hidup. “Kami pun sudah tidak semangat lagi kerja. Untuk biaya transport saja sudah tidak ada lagi sementara utang sudah menumpuk,” beber wanita yang sudah lima tahun menjadi tenaga honorer di Pemko Medan.

Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Pemko Medan, Muslim yang dikonfirmasi enggan memberikan komentar. Sementara  Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemko Medan, Irwan Ritonga mengaku sampai saat ini belum ada menerima permohonan untuk mengeluarkan pencairan gaji tenaga honorer.

“Mungkin administrasi yang belum siap. Kalau ada permintaan pasti kami bayar, begitu juga dengan tenaga honorer dari SKPD jajaran Pemko Medan juga belum mengajukan permohonan gaji,” jelas Irwan. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/