MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kondisi jalan di kawasan Martubung cukup memperihatinkan. Kerusakan jalan di sana disinyalir karena banyaknya truk bertonase tinggi yang melintas di sana. Untuk itu, diharapkan perhatian pemerintah demi kenyamanan warga di sana.
“Kalau kita melintas dari Simpang Martubung ke dalam, jalannya sudah sangat rusak parah. Naik kendaraan pun sudah seperti naik unta. Kami minta solusi dari bapak,” kata Wahyuni, warga Martubung dalam Reses II anggota DPRD Sumut Fraksi PKS H Hanafi Lc di Jalan Rawe IV, Lingkungan 6, Gang Pinang, Kelurahan Tangkahan, Medan, Selasa (23/2) lalu.
Menyikapi hal ini, Hanafi mengakui, jalan rusak tersebut disebabkan banyaknya truk yang lalu lalang karena di kawasan Martubung merupakan sentra pergudangan. Apalagi kondisi tanahnya labil karena dekat dengan laut, sehingga solusinya adalah jalan harus di cor beton bukan diaspal. “Karena kalau diaspal, hanya akan bertahan paling lama enam bulan. Saya akan suarakan dan perjuangkan ke pemerintah Sumatera Utara,” ujar Hanafi.
Sementara, Taufik warga yang juga hadir dalam reses itu mengeluhkan pembangunan jembatan Sicanang yang stagnan alias tak kunjung selesai. “Sangat memprihatinkan kondisinya,” kata Taufik.
Menanggapi hal ini, Hanafi mengatakan, pembangunan dan pengawasannya harus kuat. “Kita akan awasi itu semua. Saya juga berharap kepada wali kota yang baru dilantik agar dapat menyelesaikan jembatan ini dengan baik dan cepat. Karena wilayahnya masih mencakup Kota Medan,” katanya.
Reses ini juga dihadiri Ketua PKS Medan Labuhan, Rusminto dan Mukhlis Idrus selaku Ketua PKS Dapil 2 meliputi Medan Marelan, medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Belawan. Reses ini juga digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yakni mencuci tangan memakai sabun, memakai masker, dan menjaga jarak. (rel/adz)