30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Brankas Ditemukan di Kuburan China

BELAWAN-Satu unit brankas diduga hasil kejahatan ditemukan di sekitar areal perkuburan China, Jalan Paya Bakung Lingkungan 5 Kelurahan, Martubung Kecamatan Medan Labuhan. Guna proses penyelidikan brankas merk Yunika berukuran 50 x 50 centimeter itu selanjutnya diamankan ke Mapolsekta Medan Labuhan, Minggu (31/3) kemarin.

Sebelumnya, pagi itu sekira pukul 08.00 WIB beberapa warga Tionghaa yang akan melaksanakan ritual ziarah Cheng Beng. Tanpa sengaja, mereka menemukan brankas warna hitam sudah dalam kondisi rusak dan terbuka terselip di antara makam yang dipenuhi semak belukar.

Melihat hal itu, penemu brankas kemudian memberitahukannya kepada Kepala Lingkungan (Kepling) setempat. Setelah dilakukan pengecekan, temuan brankas dengan ciri-ciri memiliki cash box kecil dan putaran jarum kunci pembuka berada pada angka 20 itu selanjutnya.

dilaporkan ke aparat kepolisian. “Tadi ditemukan oleh warga tionghua, saat mereka melakukan bersih-bersih tanpa sengaja dilihatnya ada kotak besi. Setelah diperiksa ternyata brankas,” ujar Hariadi, seorang peziarah.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan dan mengamankan serta membawa brankas diduga kuat hasil rampokan itu ke kantor polisi.
Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung SH mengatakan, meski pihaknya belum bisa memastikan, namun ia menduga brankas itu merupakan hasil dari kejahatan. “Bagi warga yang merasa tahu dan kehilangan brankas dengan ciri-ciri seperti ini, silahkan berkoordinasi ke kita,” kata, Manurung.(rul)

BELAWAN-Satu unit brankas diduga hasil kejahatan ditemukan di sekitar areal perkuburan China, Jalan Paya Bakung Lingkungan 5 Kelurahan, Martubung Kecamatan Medan Labuhan. Guna proses penyelidikan brankas merk Yunika berukuran 50 x 50 centimeter itu selanjutnya diamankan ke Mapolsekta Medan Labuhan, Minggu (31/3) kemarin.

Sebelumnya, pagi itu sekira pukul 08.00 WIB beberapa warga Tionghaa yang akan melaksanakan ritual ziarah Cheng Beng. Tanpa sengaja, mereka menemukan brankas warna hitam sudah dalam kondisi rusak dan terbuka terselip di antara makam yang dipenuhi semak belukar.

Melihat hal itu, penemu brankas kemudian memberitahukannya kepada Kepala Lingkungan (Kepling) setempat. Setelah dilakukan pengecekan, temuan brankas dengan ciri-ciri memiliki cash box kecil dan putaran jarum kunci pembuka berada pada angka 20 itu selanjutnya.

dilaporkan ke aparat kepolisian. “Tadi ditemukan oleh warga tionghua, saat mereka melakukan bersih-bersih tanpa sengaja dilihatnya ada kotak besi. Setelah diperiksa ternyata brankas,” ujar Hariadi, seorang peziarah.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan dan mengamankan serta membawa brankas diduga kuat hasil rampokan itu ke kantor polisi.
Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung SH mengatakan, meski pihaknya belum bisa memastikan, namun ia menduga brankas itu merupakan hasil dari kejahatan. “Bagi warga yang merasa tahu dan kehilangan brankas dengan ciri-ciri seperti ini, silahkan berkoordinasi ke kita,” kata, Manurung.(rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/