25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Ratusan Warga Berebut Salami Shiren Sungkar

MEDAN-Ratusan masyarakat Jalan Balaidesa, Pasar I2 Kelurahan Timbangdeli, Kecamatan Medan Amplas, penuhi lapangan bola di Jalan Balaidesa, Pasar I2. Warga berdatangan untuk melihat kegiatan Fair & Lovely yang menghadirkan Shiren Sungkar, Minggu (31/3) sore.

Pantauan wartawan di lokasi, ratusan masyarakat yang didominasi kaum wanita tersebut sangat berambisi ingin melihat artis ibukota tersebutn
Tidak henti-hentinya masyarakat menyebut-nyebut nama Shiren Sungkar.

Bahkan, saat Shiren Sungkar mendatangi para masyarakat yang berada di depan panggung tersebut, masyarakat sangat berambisi untuk memegang tanggan Shiren. Namun sayang, masyarakat tidak bisa langsung berjabat tangan dengan Shiren lantaran dibatasi dengan pagar.

Begitu juga saat Shiren hendak masuk ke dalam mobil Innova warna hitam dengan nomor polisi BK 1614 QP, ratusan masyarakat terus mengerubunginya. Bahkan, saat mobil yang ditumpangin Shiren keluar dari lapangan bola, masyarakat berbondong-bondong mengejar mobil tersebut.

Wartawan Posmetro Medan (Grup Sumut Pos) sempat melayangkan pertanyaan kepada Shiren perihal rencana pernikahnya. “Kami nikah bulan November 2013 mendatang mas,” ucap Shiren.

Kemudian, saat ditanya wartawan bagaimana tanggapannya dengan Kota Medan, Shiren mengatakan kalau Kota Medan merupakan kota yang indah. “Masyarakatnya baik-baik. Saya pingin kembali datang lagi kemari,” ungkapnya. (cr1/smg)

MEDAN-Ratusan masyarakat Jalan Balaidesa, Pasar I2 Kelurahan Timbangdeli, Kecamatan Medan Amplas, penuhi lapangan bola di Jalan Balaidesa, Pasar I2. Warga berdatangan untuk melihat kegiatan Fair & Lovely yang menghadirkan Shiren Sungkar, Minggu (31/3) sore.

Pantauan wartawan di lokasi, ratusan masyarakat yang didominasi kaum wanita tersebut sangat berambisi ingin melihat artis ibukota tersebutn
Tidak henti-hentinya masyarakat menyebut-nyebut nama Shiren Sungkar.

Bahkan, saat Shiren Sungkar mendatangi para masyarakat yang berada di depan panggung tersebut, masyarakat sangat berambisi untuk memegang tanggan Shiren. Namun sayang, masyarakat tidak bisa langsung berjabat tangan dengan Shiren lantaran dibatasi dengan pagar.

Begitu juga saat Shiren hendak masuk ke dalam mobil Innova warna hitam dengan nomor polisi BK 1614 QP, ratusan masyarakat terus mengerubunginya. Bahkan, saat mobil yang ditumpangin Shiren keluar dari lapangan bola, masyarakat berbondong-bondong mengejar mobil tersebut.

Wartawan Posmetro Medan (Grup Sumut Pos) sempat melayangkan pertanyaan kepada Shiren perihal rencana pernikahnya. “Kami nikah bulan November 2013 mendatang mas,” ucap Shiren.

Kemudian, saat ditanya wartawan bagaimana tanggapannya dengan Kota Medan, Shiren mengatakan kalau Kota Medan merupakan kota yang indah. “Masyarakatnya baik-baik. Saya pingin kembali datang lagi kemari,” ungkapnya. (cr1/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/