30 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Kantor DPRD Medan Masih Ditutup

SEPI: Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, tampak sepi. TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
SEPI: Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, tampak sepi.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis No.1 Medan hingga saat ini masih tampak tutup. Hal itu sebagai langkah pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Medan.

Para ASN yang bertugas di DPRD Medan bekerja dari rumah. Hal ini secara otomatis kegiatan kerja di DPRD Medan menjadi terhenti. Tak terkecuali para wakil rakyat di DPRD Medan sudah tidak tampak lagi bertugas di kantor.

Wakil Ketua DPRD Medan dari fraksi PAN, HT Bahrumsyah SH MH mengatakan, saat ini para wakil rakyat memang sudah bekerja dari rumah.

“Kita memang sudah bekerja dari rumah, tapi tentu tetap bekerja. Kalau ke kantor juga kita tidak ada staf, mereka kan WFH. Selain itu, kondisi saat ini memang tidak memungkinkan untuk kita bekerja ke kantor setiap hari,” ucap Bahrum kepada Sumut Pos, Senin (30/3).

Bahrum tidak mengeluhkan para ASN yang WFH tersebut, ia justru menyebut langkah WFH yang diambil Pemko Medan untuk para ASN sudah tepat guna memutus rantai Covid-19 di Kota Medan.

“ASN juga masyarakat yang butuh melindungi dirinya dari WFH ini, begitu juga wakil rakyat. Ini juga sebagai wujud dukungan kita semua terhadap imbauan pemerintah agar tidak keluar rumah bila tidak ada keperluan yang sangat penting,” ujarnya.

Namun begitu, kata Bahrum, pihaknya tetap bekerja untuk melayani rakyat. Selama WFH, para wakil rakyat di DPRD justru melakukan kegiatan di luar kantor.

“Anggota DPRD banyak melakukan kegiatan seperti penyemprotan disinfektan dan hal lainnya. Dirumah pun kita tetap menyelesaikan tugas-tugas kita,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Bahrum, melihat kondisi pandemi Corona yang masih meningkat di Indonesia termasuk di Kota Medan, pihaknya meminta Sekretariat DPRD Medan untuk memfasilitasi perangkat berikut teknologi yang memungkinkan para wakil rakyat di DPRD Medan untuk tetap berkoordinasi.

“Kita minta nanti sekretariat untuk menyiapkan aplikasi dan perangkat yang kita butuhkan untuk memungkinkan kami tetap melakukan rapat-rapat internal guna tetap menjalankan tugas-tugas kami,” ujar dia.

Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi PKS, Rajuddin Sagala juga menegaskan pihaknya tetap bekerja melayani rakyat walaupun tidak hadir ke kantor.

Selain itu, ia juga meminta Sekretariat DPRD Medan untuk menyiapkan peralatan dan teknologi yang memungkinkan para anggota DPRD Medan untuk tetap bekerja dari rumah dan tetap bisa melaksanakan rapat-rapat internal anggota DPRD.

“Seperti halnya hari ini, Pemko Medan rapat dengan sistem Tele Conference, kita juga meminta kepada Sekretariat agar menyiapkan teknologi-teknologi yang mendukung kami untuk bisa tetap bekerja dari rumah seperti para ASN di Pemko Medan. Sebab kita belum tahu, sampai kapan kondisi ini masih akan berlanjut,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sejak diberlakukannya WFH, tak hanya Balai Kota, tapi gedung DPRD Medan juga tampak ditutup. Sebab para ASN yang merupakan pejabat hingga staf di DPRD Medan juga telah menerapkan sistem tersebut.

“Sampai besok ASN kita masih WFH, untuk kelanjutannya kita masih belum tahu, kita masih menunggu keputusan. Kabarnya sih memang mau diperpanjang, tapi kita belum dapat keputusannya sampai sekarang,” ucap Kabag Umum DPRD Medan, Andi Syukur Harahap kepada Sumut Pos, Senin (30/3).

Dikatakan Andi, saat ini mayoritas ASN di DPRD Medan menerapkan sistem WFH tersebut. “Di kantor para Kabag tetap masuk, termasuk saya. Lalu, Security tetap ada tapi bergantian dan jumlahnya tidak sebanyak hari biasa, cleaning service juga masih ada, mereka juga bekerja shif-shifan,” katanya.

Terkait dengan jam kerja para Wakil Rakyat, Andi mengatakan hal itu bukan merupakan kewenangan dari pihak sekretariat. “Kalau anggota dewan ya terpisah, itu bukan kewenangan kita mengatur jam kerja mereka. Kita di sekretariat sifatnya hanya mengatur para ASN dan pegawai saja. Jadi kita tidak tahu kapan para anggota dewan akan masuk kerja,” pungkasnya. (map/ila)

SEPI: Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, tampak sepi. TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
SEPI: Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, tampak sepi.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis No.1 Medan hingga saat ini masih tampak tutup. Hal itu sebagai langkah pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Medan.

Para ASN yang bertugas di DPRD Medan bekerja dari rumah. Hal ini secara otomatis kegiatan kerja di DPRD Medan menjadi terhenti. Tak terkecuali para wakil rakyat di DPRD Medan sudah tidak tampak lagi bertugas di kantor.

Wakil Ketua DPRD Medan dari fraksi PAN, HT Bahrumsyah SH MH mengatakan, saat ini para wakil rakyat memang sudah bekerja dari rumah.

“Kita memang sudah bekerja dari rumah, tapi tentu tetap bekerja. Kalau ke kantor juga kita tidak ada staf, mereka kan WFH. Selain itu, kondisi saat ini memang tidak memungkinkan untuk kita bekerja ke kantor setiap hari,” ucap Bahrum kepada Sumut Pos, Senin (30/3).

Bahrum tidak mengeluhkan para ASN yang WFH tersebut, ia justru menyebut langkah WFH yang diambil Pemko Medan untuk para ASN sudah tepat guna memutus rantai Covid-19 di Kota Medan.

“ASN juga masyarakat yang butuh melindungi dirinya dari WFH ini, begitu juga wakil rakyat. Ini juga sebagai wujud dukungan kita semua terhadap imbauan pemerintah agar tidak keluar rumah bila tidak ada keperluan yang sangat penting,” ujarnya.

Namun begitu, kata Bahrum, pihaknya tetap bekerja untuk melayani rakyat. Selama WFH, para wakil rakyat di DPRD justru melakukan kegiatan di luar kantor.

“Anggota DPRD banyak melakukan kegiatan seperti penyemprotan disinfektan dan hal lainnya. Dirumah pun kita tetap menyelesaikan tugas-tugas kita,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Bahrum, melihat kondisi pandemi Corona yang masih meningkat di Indonesia termasuk di Kota Medan, pihaknya meminta Sekretariat DPRD Medan untuk memfasilitasi perangkat berikut teknologi yang memungkinkan para wakil rakyat di DPRD Medan untuk tetap berkoordinasi.

“Kita minta nanti sekretariat untuk menyiapkan aplikasi dan perangkat yang kita butuhkan untuk memungkinkan kami tetap melakukan rapat-rapat internal guna tetap menjalankan tugas-tugas kami,” ujar dia.

Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi PKS, Rajuddin Sagala juga menegaskan pihaknya tetap bekerja melayani rakyat walaupun tidak hadir ke kantor.

Selain itu, ia juga meminta Sekretariat DPRD Medan untuk menyiapkan peralatan dan teknologi yang memungkinkan para anggota DPRD Medan untuk tetap bekerja dari rumah dan tetap bisa melaksanakan rapat-rapat internal anggota DPRD.

“Seperti halnya hari ini, Pemko Medan rapat dengan sistem Tele Conference, kita juga meminta kepada Sekretariat agar menyiapkan teknologi-teknologi yang mendukung kami untuk bisa tetap bekerja dari rumah seperti para ASN di Pemko Medan. Sebab kita belum tahu, sampai kapan kondisi ini masih akan berlanjut,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sejak diberlakukannya WFH, tak hanya Balai Kota, tapi gedung DPRD Medan juga tampak ditutup. Sebab para ASN yang merupakan pejabat hingga staf di DPRD Medan juga telah menerapkan sistem tersebut.

“Sampai besok ASN kita masih WFH, untuk kelanjutannya kita masih belum tahu, kita masih menunggu keputusan. Kabarnya sih memang mau diperpanjang, tapi kita belum dapat keputusannya sampai sekarang,” ucap Kabag Umum DPRD Medan, Andi Syukur Harahap kepada Sumut Pos, Senin (30/3).

Dikatakan Andi, saat ini mayoritas ASN di DPRD Medan menerapkan sistem WFH tersebut. “Di kantor para Kabag tetap masuk, termasuk saya. Lalu, Security tetap ada tapi bergantian dan jumlahnya tidak sebanyak hari biasa, cleaning service juga masih ada, mereka juga bekerja shif-shifan,” katanya.

Terkait dengan jam kerja para Wakil Rakyat, Andi mengatakan hal itu bukan merupakan kewenangan dari pihak sekretariat. “Kalau anggota dewan ya terpisah, itu bukan kewenangan kita mengatur jam kerja mereka. Kita di sekretariat sifatnya hanya mengatur para ASN dan pegawai saja. Jadi kita tidak tahu kapan para anggota dewan akan masuk kerja,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/