MEDAN- Wakil Sekjen DPP Golkar Leo Nababan, menegaskan, saat ini Golkar masih menunggu hasil survei yang akan maju di Pilgubsu. “Ada 20 tokoh dan sosok yang disurvei Golkar. Saat ini kami masih menunggu survei. Survei ini independen. Kami harapkan di akhir Juli atau awal Agustus sudah ada hasil. Barulah nanti kami buat tahapan terahir. Jadi nanti ada dua kali survei. Untuk survei yang kedua nanti tidak lagi 20 tokoh, tapi hanya lima pasangan calon. Hasilnya siapa paling tinggi nilai elektabilitasnya, itu kita dekati,” ujar Leo Nababan yang juga menjabat Ketua Korwil Sumut .
Disinggung banyaknya kader Golkar yang mengambil formulir pendaftaran di partai lain, Leo mengaku tidak masalah. Itu karena memang partai belum bisa bersikap tegas karena tidak ada sistem ketat yang mengatur hal itu. “Jadi bukan hanya Golkar tapi semua partai. Ya mungkin yang mengambil formulir ke partai lain bisa jadi akibat kurang percaya diri. Atau alasan kedua yakni hanya ingin membuka lapak (tempat),” ujar Leo sambil bercanda.
Leo mengimbau kepada kader Golkar yang akan ikut di Pilgubsu agar hati-hati bersikap dan memilih. Dalam hal ini, kader Golkar yang mau maju harus mengukur diri dan melihat ukuran ‘bajunya’ cocok apa tidak.
“Misalnya, ada pemilihan lurah ikut, ada pemilihan bupati dan walikota dia ikut. Ada pemilihan gubsu ikut juga. Nah, harus tahulah menakar diri. Maksudnya, harus tahu ‘ukuran baju’ yang pas dengan dia. ‘Bajunya’ kebesaran atau tidak atau malah kekecilan,” kata Leo lagi.
Namun yang pasti, sambung Leo, kriteria yang akan dipilih Golkar untuk maju di Pilgub sudah disusun. Kendati begitu, Leo menegaskan, survei yang dilakukan Golkar dijamin netral. “Saya menjamin itu survei ini independen dan netral,” tegasnya. (ila)