BELAWAN-Seorang remaja berinisial JW (14) tak dapat berkutik begitu warga memergokinya sedang mencuri peralatan dapur sebuah priuk dan kuali milik Johan (36), warga Jalan Syahbuddin Yatim Lingkungan VII Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Remaja putus sekolah ini mengaku nekat mencuri karena lapar, Jumat (31/5) kemarin.
Aksi pencurian dilakukan JW, warga Pabrik Papan Kecamatan Medan Labuhan ini bermula saat tersangka berjalan kaki mengitari kawasan jalan tersebut. Melihat pintu belakang kediaman korban terbuka, di dalam benak remaja inipun muncul untuk melakukan pencurian. Dengan mengendap-ngendap iapun masuk dan bermaksud mencuri priuk serta kuali yang tergantung di dapur rumah. Belum sempat membawa kabur peralatan memasak terbuat dari alumunium itu, perbuatan remaja tamatan sekolah dasar (SD) ini dipergoki penghuni rumah. Gugup aksi diketahui, JW pun berupaya kabur, tapi karena diteriaki maling iapun akhirnya dikepung warga setempat.
Guna menyelamatkan tersangka dari amukan massa, salah seorang warga berusaha menyembunyikannya. Setelah kemarahan warga berhasil diredakan, polisi yang tiba di lokasi kejadian lalu mengamankan dan membawa tersangka ke Mapolsekta Medan Labuhan. Saat ditanyai polisi, JW mengaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan perut. “Aku nekat mencuri karena perutku lapar pak, orangtuaku sudah lama bercerai. Saat aku jalan kaki kulihat ada kuali dan periuk aluminium di rumah orang itu, lalu aku ambil, tapi kepergok yang punya langsung diteriaki maling,” akunya.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung SH saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan seorang remaja atas sangkaan pencurian.(rul)
BELAWAN-Seorang remaja berinisial JW (14) tak dapat berkutik begitu warga memergokinya sedang mencuri peralatan dapur sebuah priuk dan kuali milik Johan (36), warga Jalan Syahbuddin Yatim Lingkungan VII Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Remaja putus sekolah ini mengaku nekat mencuri karena lapar, Jumat (31/5) kemarin.
Aksi pencurian dilakukan JW, warga Pabrik Papan Kecamatan Medan Labuhan ini bermula saat tersangka berjalan kaki mengitari kawasan jalan tersebut. Melihat pintu belakang kediaman korban terbuka, di dalam benak remaja inipun muncul untuk melakukan pencurian. Dengan mengendap-ngendap iapun masuk dan bermaksud mencuri priuk serta kuali yang tergantung di dapur rumah. Belum sempat membawa kabur peralatan memasak terbuat dari alumunium itu, perbuatan remaja tamatan sekolah dasar (SD) ini dipergoki penghuni rumah. Gugup aksi diketahui, JW pun berupaya kabur, tapi karena diteriaki maling iapun akhirnya dikepung warga setempat.
Guna menyelamatkan tersangka dari amukan massa, salah seorang warga berusaha menyembunyikannya. Setelah kemarahan warga berhasil diredakan, polisi yang tiba di lokasi kejadian lalu mengamankan dan membawa tersangka ke Mapolsekta Medan Labuhan. Saat ditanyai polisi, JW mengaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan perut. “Aku nekat mencuri karena perutku lapar pak, orangtuaku sudah lama bercerai. Saat aku jalan kaki kulihat ada kuali dan periuk aluminium di rumah orang itu, lalu aku ambil, tapi kepergok yang punya langsung diteriaki maling,” akunya.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung SH saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan seorang remaja atas sangkaan pencurian.(rul)
