MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pesawat Hercules milik TNI AU jenis C-130 yang jatuh di Medan Selasa (30/6) siang, juga menimpa satu unit bangunan rumah yang dijadikan tempat usaha, BS Oukup Pengobatan Tradisional Karo, Jalan Jamin Ginting KM 10 No. 6, Medan Selayang. Selain itu, pesawat tersebut juga menimpa satu unit mobil yang terparkir di sana.
Tak hanya itu, dua unit bangunan ruko tiga lantai milik Perumahan Royal Gardenia, yang berada persis di sebelahnya juga tertimpa.
Sejumlah pegawai balai pengobatan tradisonal tersebut serta pekerja bangunan juga menjadi korban. Sebanyak 8 orang pegawai oukup tersebut dan seorang tamunya tewas. Sedangkan pekerja bangunan 2 orang.
Informasi yang dihimpun Sumut Pos (Grup JPNN) di lapangan menyebutkan, saat pesawat jatuh dan menabrak atap bangunan ruko, sejumlah pegawai oukup yang selamat langsung berhamburan keluar.
“Kami lagi di ruang istirahat belakang. Lalu, tiba-tiba terdengar suara kayak meledak gitu dan asapnya masuk ke dalam ruangan. Kami kira ledakan itu dari ruko, rupanya pas keluar ternyata dari pesawat yang jatuh. Kami tengok apinya udah besar dan bangunan oukup banyak yang roboh. Kami pun ketakutan dan langsung berlarian keluar,” ungkap Marsinah, pegawai terapis yang mengalami luka di siku dan kaki kirinya, kepada Sumut Pos
Ia mengaku, pada saat itu ada 17 orang yang sedang bekerja, delapan di antaranya terjebak di reruntuhan bangunan. Sedangkan sembilan orang lagi selamat termasuk dirinya, yakni Alin, Sri, Ningsih, Desi, Ayu, Eva, Rini, dan Elsa.
“Kawan kami kejebak di dalam ruangan. Kalau enggak salah ada delapan orang. Empat orang terapis (Amel, Dewi, Rani, Cindi), satu kasir (Arni), satu penjaga kantin (Siti) dan dua room boy. Sementara yang selamat berada di belakang dan sebagian lagi kebetulan keluar,” sebut Marsinah. (ris)