26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Kapal Asing Tinggalkan Belawan

Usai Diperbolehkan Bongkar Muat

BELAWAN- Setelah selesai melakukan aktivitas bongkar muat 2.600 ton komoditi sulfur (belerang), kapal tongkang berbendera asing TK Tropical Island dijadwalkan hari ini, Rabu (1/8) pagi, akan meninggalkan Pelabuhan Belawan menuju ke negara asalnya di Singapura. Sebelumnya, kapal asal negeri singa putih itu sempat tertahan dan menolak ketika diperintahkan untuk keluar dan kembali mengantre di perairan Lampu Satu Belawan oleh pihak PPSA (Pusat Pelayanan Satu Atap) PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I cabang Belawan.

Staf Humas PT (Persero) Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I cabang Belawan, Rica Agnas Girsang ketika dihubungi Sumut Pos, Selasa (31/7) kemarin, mengatakan, sesuai jadwal keberangkatan kapal TK Tropical Island yang ditarik oleh kapal toag bout TB Tropical Succsess akan meninggalkan dermaga 007 Pelabuhan Belawan Lama sekitar pukul 07.00 WIB, menuju ke pelabuhan laut di Singapura. “Proses bongkar muatnya sudah hampir selesai, dan sesuai jadwal besok (hari ini-red) kapal tersebut akan meninggalkan dermaga Pelabuhan Belawan,” kata Rica.

Sebelumnya, PT Pelindo I Belawan sempat memerintahkan agar kapal TK Tropical Island untuk keluar dari areal dermaga pelabuhan, dan kembali mengantre di perairan Lampu Satu Belawan. Ini dilakukan pihak pengelola jasa ke pelabuhan dengan alasan, belum lengkapnya dokumen perizinan jalur hijau dari kantor Bea Cukai Belawan yang dimiliki oleh perusahaan keagenan pelayaran kapal.

Ketentuan itu memberatkan pihak perusahaan keagenan pelayaran. Pasalnya, jika kapal yang telah masuk sejak beberapa hari lalu itu kembali mengantre justru akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan dalam proses pengiriman barang. Disamping itu, beban biaya yang harus dikeluarkan perusahaan pelayaran akan semakin membengkak.

Dedi Ainal Staf Operasional PT DPS dari perusahaan keagenan pelayaran mengakui kalau kapal TK Tropical Island dan TB Tropical Succsess sesuai rencana akan meninggalkan dermaga pelabuhan karena telah selesai melakukan proses bongkar muat barang.(mag-17)

Usai Diperbolehkan Bongkar Muat

BELAWAN- Setelah selesai melakukan aktivitas bongkar muat 2.600 ton komoditi sulfur (belerang), kapal tongkang berbendera asing TK Tropical Island dijadwalkan hari ini, Rabu (1/8) pagi, akan meninggalkan Pelabuhan Belawan menuju ke negara asalnya di Singapura. Sebelumnya, kapal asal negeri singa putih itu sempat tertahan dan menolak ketika diperintahkan untuk keluar dan kembali mengantre di perairan Lampu Satu Belawan oleh pihak PPSA (Pusat Pelayanan Satu Atap) PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I cabang Belawan.

Staf Humas PT (Persero) Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I cabang Belawan, Rica Agnas Girsang ketika dihubungi Sumut Pos, Selasa (31/7) kemarin, mengatakan, sesuai jadwal keberangkatan kapal TK Tropical Island yang ditarik oleh kapal toag bout TB Tropical Succsess akan meninggalkan dermaga 007 Pelabuhan Belawan Lama sekitar pukul 07.00 WIB, menuju ke pelabuhan laut di Singapura. “Proses bongkar muatnya sudah hampir selesai, dan sesuai jadwal besok (hari ini-red) kapal tersebut akan meninggalkan dermaga Pelabuhan Belawan,” kata Rica.

Sebelumnya, PT Pelindo I Belawan sempat memerintahkan agar kapal TK Tropical Island untuk keluar dari areal dermaga pelabuhan, dan kembali mengantre di perairan Lampu Satu Belawan. Ini dilakukan pihak pengelola jasa ke pelabuhan dengan alasan, belum lengkapnya dokumen perizinan jalur hijau dari kantor Bea Cukai Belawan yang dimiliki oleh perusahaan keagenan pelayaran kapal.

Ketentuan itu memberatkan pihak perusahaan keagenan pelayaran. Pasalnya, jika kapal yang telah masuk sejak beberapa hari lalu itu kembali mengantre justru akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan dalam proses pengiriman barang. Disamping itu, beban biaya yang harus dikeluarkan perusahaan pelayaran akan semakin membengkak.

Dedi Ainal Staf Operasional PT DPS dari perusahaan keagenan pelayaran mengakui kalau kapal TK Tropical Island dan TB Tropical Succsess sesuai rencana akan meninggalkan dermaga pelabuhan karena telah selesai melakukan proses bongkar muat barang.(mag-17)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/