MEDAN-Soemari (60) warga Bagan Asahan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan, dan Abie Hernanda (26) warga Kota Kisaran, yang berjalan kaki dari Asahan-Medan untuk bertemu Gubsu, Kapoldasu, Ketua DPRD Sumut dan Kejatisu, tiba di Medan Minggu (30/9) sore. Setibanya di Medan keduanya langsung menuju kantor Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia Sumut di Jalan Halat Medan.”Kami meminta PNTI Sumut menjembati aspirasi yang kami bawa dari Asahan untuk bertemu dengan Gubernur Sumut, Kapoldasu, Ketua DPRD Sumut dan Kejatisu,” kata Abie di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PNTI Sumut.
Adapaun permasalahan yang mereka bawa dari Asahan diantaranya, meminta penghapusan aktivitas pukat harimau, perambahan hutan mangrove, bantuan peralatan nelayan.(azw)
MEDAN-Soemari (60) warga Bagan Asahan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan, dan Abie Hernanda (26) warga Kota Kisaran, yang berjalan kaki dari Asahan-Medan untuk bertemu Gubsu, Kapoldasu, Ketua DPRD Sumut dan Kejatisu, tiba di Medan Minggu (30/9) sore. Setibanya di Medan keduanya langsung menuju kantor Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia Sumut di Jalan Halat Medan.”Kami meminta PNTI Sumut menjembati aspirasi yang kami bawa dari Asahan untuk bertemu dengan Gubernur Sumut, Kapoldasu, Ketua DPRD Sumut dan Kejatisu,” kata Abie di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PNTI Sumut.
Adapaun permasalahan yang mereka bawa dari Asahan diantaranya, meminta penghapusan aktivitas pukat harimau, perambahan hutan mangrove, bantuan peralatan nelayan.(azw)
