26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Agus: Awalnya untuk Bacaan di Jalan

11 Tahun Berlangganan Sumut Pos

Sejak Sumut Pos terbit tanggal 1 Oktober 2001 silam, ternyata ada pelanggan yang tidak pernah berpindah ke lain hati. Dia adalah Agus Susanto, SH, MH, pengacara yang sekarang menjabat sebagai Ketua KPUD Binjai. Ia setia membaca Sumut Pos, karena cocok dengan kebutuhan informasinyan

TERLAMA: Agus Susanto SH  MH pelanggan terlama Sumut Pos.//affandi/sumut pos
TERLAMA: Agus Susanto SH MH pelanggan terlama Sumut Pos.//affandi/sumut pos

Ditemui di kantor KPUD Binjai Jalan Brigjen Katamso, Binjai, Jumat (28/9) petang, Agus mencurahkan kisah panjangnya berlangganan Sumut Pos. “Saat Sumut Pos terbit 2001 silam, saya masih berprofesi sebagai seorang pengacara di Sumut,” tuturnya membuka kisah.

Waktu itu, kebetulan dirinya tengah berada di Medan mendampingi kliennya. Di salah satu persimpangan jalan di Medan, dia membeli Sumut Pos dari pedagang asongan. “Waktu itu niatnya hanya untuk bacaan di jalan saja. Tetapi setelah saya baca, ternyata cocok dengan kebutuhan informasi saya, makanya saya terus mencari Sumut Pos,” katanya.

Dulu, kenangnya, Sumut Pos sulit dicari, karena peredarannya masih seputar Kota Medan saja. Saat berada di Binjai, Agus sengaja meminta tolong kepada temannya untuk membelikan Sumut Pos. “Kalau sudah siang, jangan harap bisa dapat lagi. Makanya saya langsung pesan ke teman di Medan untuk membelikan Sumut Pos waktu itu,” urainya.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan penyebaran Sumut Pos pun terus merambah ke berbagai daerah, salah satunya Kota Binjai. Dia pun meminta kepada distributor Sumut Pos untuk mengantar koran di rumah.

Sampai akhirnya, Agus terpilih menjadi Ketua KPUD Binjai tahun 2003, harian Sumut Pos tetap menjadi sahabatnya di kantor. Sampai 11 tahun usia Sumut Pos dan dirinya menjabat sebagai Ketua KPUD Binjai selama dua periode, Sumut Pos senantiasa menemaninya di meja kerja. “Ya, tidak terasa sudah 11 tahun juga saya berlangganan Sumut Pos,” kenangnya, seraya tersenyum manis.

Dia mengisahkan, saking cintanya, ada suatu sayembara yang dimuat di Sumut Pos. Salah satunya sayembara Piala Dunia 2006. Waktu itu, dirinya terus menerus mengirim kupon sayembara, hingga akhirnya terpilih menjadi salah satu pemenang. “Saya dapat hadiah sepeda motor dari Sumut Pos saat itu,” cerianya.

Ditemani wartawan Sumut Pos yang bertugas di Binjai kala itu, Agus pun mengambil hadiah sepeda motor yang berhasil dimenangkannya. “Ya, hadiahnya saya ambil langsung ke kantor Sumut Pos,” ucapnya dengan mata berbinar.

Namun ia lebih memuji tampilan Sumut Pos lima tahun lalu, yang begitu tajam, berani, dan tegas dalam pemberitaannya. Menurutnya, saat ini halaman iklan dan seremoni mengurangi porsi pemberitaan. “Kalau boleh saya minta, halaman hukum diperdalam, karena saat ini begitu banyak masyarakat yang terbelit hukum dan butuh konsultasi hukum,” sarannya.

Ia teringat ,masa-masa ketika Sumut Pos bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Sumut Pos disegani kalangan birokrat khususnya para pejabat. “Sebagian besar kasus dugaan korupsi yang dimuat di Sumut Pos, rata-rata pejabatnya masuk jeruji besi. Ini ‘kan sebuah prestasi,” ujarnya.

Untuk itu, Agus berharap, semangat Sumut Pos untuk menyorot kasus-kasus korupsi terus berkobar, sehingga beritanya terus menghenyakkan para pembaca.

Tak lupa, Agus memuji kreativitas kru Sumut Pos yang bijak memilih isu-isu lokal, seperti persiapan Pilgubsu 2013. Halaman Pilgubsu yang ada di Sumut Pos itu cukup baik memberikan pencerahan dan informasi kepada masyarakat tentang berbagai perkembangan pemilihan kepala daerah yang sebentar lagi digelar. “Berita-berita jelang Pilgubsu itu bagus, karena memang saat ini sudah dimulai beberapa persiapan, termasuk di Binjai sendiri,” katanya.
Dia juga mengapresiasi tampilan Sumut Pos yang tidak berubah dari masa ke masa. Karena bentuk dan formatnya masih tetap seperti yang dulu. “Yang perlu diperbaiki hanya isi atau tema yang akan diangkat,” sebut pria yang murah senyum ini.

Seiring dengan bertambahnya usia Sumut Pos, Agus berharap Koran ini terus menjadi referensi pembangunan di Sumut, termasuk di Binjai. “Selamat HUT ke-11 untuk Sumut Pos,” pungkasnya. (affandi)

11 Tahun Berlangganan Sumut Pos

Sejak Sumut Pos terbit tanggal 1 Oktober 2001 silam, ternyata ada pelanggan yang tidak pernah berpindah ke lain hati. Dia adalah Agus Susanto, SH, MH, pengacara yang sekarang menjabat sebagai Ketua KPUD Binjai. Ia setia membaca Sumut Pos, karena cocok dengan kebutuhan informasinyan

TERLAMA: Agus Susanto SH  MH pelanggan terlama Sumut Pos.//affandi/sumut pos
TERLAMA: Agus Susanto SH MH pelanggan terlama Sumut Pos.//affandi/sumut pos

Ditemui di kantor KPUD Binjai Jalan Brigjen Katamso, Binjai, Jumat (28/9) petang, Agus mencurahkan kisah panjangnya berlangganan Sumut Pos. “Saat Sumut Pos terbit 2001 silam, saya masih berprofesi sebagai seorang pengacara di Sumut,” tuturnya membuka kisah.

Waktu itu, kebetulan dirinya tengah berada di Medan mendampingi kliennya. Di salah satu persimpangan jalan di Medan, dia membeli Sumut Pos dari pedagang asongan. “Waktu itu niatnya hanya untuk bacaan di jalan saja. Tetapi setelah saya baca, ternyata cocok dengan kebutuhan informasi saya, makanya saya terus mencari Sumut Pos,” katanya.

Dulu, kenangnya, Sumut Pos sulit dicari, karena peredarannya masih seputar Kota Medan saja. Saat berada di Binjai, Agus sengaja meminta tolong kepada temannya untuk membelikan Sumut Pos. “Kalau sudah siang, jangan harap bisa dapat lagi. Makanya saya langsung pesan ke teman di Medan untuk membelikan Sumut Pos waktu itu,” urainya.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan penyebaran Sumut Pos pun terus merambah ke berbagai daerah, salah satunya Kota Binjai. Dia pun meminta kepada distributor Sumut Pos untuk mengantar koran di rumah.

Sampai akhirnya, Agus terpilih menjadi Ketua KPUD Binjai tahun 2003, harian Sumut Pos tetap menjadi sahabatnya di kantor. Sampai 11 tahun usia Sumut Pos dan dirinya menjabat sebagai Ketua KPUD Binjai selama dua periode, Sumut Pos senantiasa menemaninya di meja kerja. “Ya, tidak terasa sudah 11 tahun juga saya berlangganan Sumut Pos,” kenangnya, seraya tersenyum manis.

Dia mengisahkan, saking cintanya, ada suatu sayembara yang dimuat di Sumut Pos. Salah satunya sayembara Piala Dunia 2006. Waktu itu, dirinya terus menerus mengirim kupon sayembara, hingga akhirnya terpilih menjadi salah satu pemenang. “Saya dapat hadiah sepeda motor dari Sumut Pos saat itu,” cerianya.

Ditemani wartawan Sumut Pos yang bertugas di Binjai kala itu, Agus pun mengambil hadiah sepeda motor yang berhasil dimenangkannya. “Ya, hadiahnya saya ambil langsung ke kantor Sumut Pos,” ucapnya dengan mata berbinar.

Namun ia lebih memuji tampilan Sumut Pos lima tahun lalu, yang begitu tajam, berani, dan tegas dalam pemberitaannya. Menurutnya, saat ini halaman iklan dan seremoni mengurangi porsi pemberitaan. “Kalau boleh saya minta, halaman hukum diperdalam, karena saat ini begitu banyak masyarakat yang terbelit hukum dan butuh konsultasi hukum,” sarannya.

Ia teringat ,masa-masa ketika Sumut Pos bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Sumut Pos disegani kalangan birokrat khususnya para pejabat. “Sebagian besar kasus dugaan korupsi yang dimuat di Sumut Pos, rata-rata pejabatnya masuk jeruji besi. Ini ‘kan sebuah prestasi,” ujarnya.

Untuk itu, Agus berharap, semangat Sumut Pos untuk menyorot kasus-kasus korupsi terus berkobar, sehingga beritanya terus menghenyakkan para pembaca.

Tak lupa, Agus memuji kreativitas kru Sumut Pos yang bijak memilih isu-isu lokal, seperti persiapan Pilgubsu 2013. Halaman Pilgubsu yang ada di Sumut Pos itu cukup baik memberikan pencerahan dan informasi kepada masyarakat tentang berbagai perkembangan pemilihan kepala daerah yang sebentar lagi digelar. “Berita-berita jelang Pilgubsu itu bagus, karena memang saat ini sudah dimulai beberapa persiapan, termasuk di Binjai sendiri,” katanya.
Dia juga mengapresiasi tampilan Sumut Pos yang tidak berubah dari masa ke masa. Karena bentuk dan formatnya masih tetap seperti yang dulu. “Yang perlu diperbaiki hanya isi atau tema yang akan diangkat,” sebut pria yang murah senyum ini.

Seiring dengan bertambahnya usia Sumut Pos, Agus berharap Koran ini terus menjadi referensi pembangunan di Sumut, termasuk di Binjai. “Selamat HUT ke-11 untuk Sumut Pos,” pungkasnya. (affandi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/