23.3 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Tukang Bangunan Tewas Masuk Lubang Galian

MEDAN-Misdi (53) warga Bulucina Kecamatan Hamparan Perak, Medan Sunggal tewas seketika, setelah Vespa yang ditungganginya masuk ke lubang galian pipa berisi air sedalam 1,2 meter di kawasan Siruwai Kecamatan, Pekan Labuhan, Minggu (30/9) sekira jam 05.00 WIB.

Informasi yang dapat dihimpun, peristiwa naas yang harus menewaskan tukang bangunan itu bermula saat dia mau berangkat memancing. Misdi (korban) dari rumahnya menunggangi Vespa yang diperlengkapi alat memancing pergi hendak memancing di daerah Seruwai.

Namun naas belum sempat memancing,  Vespa yang ditunggangi Misdi masuk ke lubang galian lantaran tidak melihat tanda ada galian. Ironisnya kejadian itu tidak ada satupun warga yang melihat.

Hingga akhirnya warga yang melintas melihat vespa terjebur kelubang, wargapun mencoba mengangkat Vespa itu, disanalah Misdi ditemukan tewas. Oleh warga penemuan itu dilaporkan ke polisi. Petugas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan yang mendapat informasi langsung datang ke lokasi guna pemeriksaan dan selanjutnya mengevakuasi mayat Misdi ke Instalasi Jenazah RS Pirngadi Medan guna di lakukan visum dengan rekomendasi surat dari polisi dengan no: B / 43 / IX / 2012 / Lantas . Dan sampai di rumah sakit Pemko Medan itu sekira jam 09.00 WIB.

“Bapak mau mancing, jadi bapak nggak lihat ada lubang galian dan masuk ke lubang bersama sepeda motornya hingga tewas,” ujar Dedi, anak Misdi.
Suasana haru tercipta saat dilakukan visum pada mayat Misdi, seluruh keluarga yang datang bersedih hingga sebagian meneteskan air mata. Usai dilakukan visum mayat Misdi dibawa pulang kerumah duka di Hamparan Perak dan menurut rencana hari itu juga mayat bapak anak lima itu dikebumikan. (uma/mag-17)

MEDAN-Misdi (53) warga Bulucina Kecamatan Hamparan Perak, Medan Sunggal tewas seketika, setelah Vespa yang ditungganginya masuk ke lubang galian pipa berisi air sedalam 1,2 meter di kawasan Siruwai Kecamatan, Pekan Labuhan, Minggu (30/9) sekira jam 05.00 WIB.

Informasi yang dapat dihimpun, peristiwa naas yang harus menewaskan tukang bangunan itu bermula saat dia mau berangkat memancing. Misdi (korban) dari rumahnya menunggangi Vespa yang diperlengkapi alat memancing pergi hendak memancing di daerah Seruwai.

Namun naas belum sempat memancing,  Vespa yang ditunggangi Misdi masuk ke lubang galian lantaran tidak melihat tanda ada galian. Ironisnya kejadian itu tidak ada satupun warga yang melihat.

Hingga akhirnya warga yang melintas melihat vespa terjebur kelubang, wargapun mencoba mengangkat Vespa itu, disanalah Misdi ditemukan tewas. Oleh warga penemuan itu dilaporkan ke polisi. Petugas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan yang mendapat informasi langsung datang ke lokasi guna pemeriksaan dan selanjutnya mengevakuasi mayat Misdi ke Instalasi Jenazah RS Pirngadi Medan guna di lakukan visum dengan rekomendasi surat dari polisi dengan no: B / 43 / IX / 2012 / Lantas . Dan sampai di rumah sakit Pemko Medan itu sekira jam 09.00 WIB.

“Bapak mau mancing, jadi bapak nggak lihat ada lubang galian dan masuk ke lubang bersama sepeda motornya hingga tewas,” ujar Dedi, anak Misdi.
Suasana haru tercipta saat dilakukan visum pada mayat Misdi, seluruh keluarga yang datang bersedih hingga sebagian meneteskan air mata. Usai dilakukan visum mayat Misdi dibawa pulang kerumah duka di Hamparan Perak dan menurut rencana hari itu juga mayat bapak anak lima itu dikebumikan. (uma/mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/